Sungai Meluap, Rumah Warga Kendal Terancam Longsor

KENDAL, KOMPAS.com — Sedikitnya 10 rumah penduduk di Desa Nawangsari, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, dilaporkan terancam longsor sebagai dampak terjadinya banjir yang melanda Kota Kendal, Sabtu - Minggu lalu. Rumah-rumah yang terancam longsor berada di tepi Sungai Mati yang akhir-akhir ini airnya kerap meluap di musim hujan.

Menurut laporan penduduk di Desa Nawangsari, Rahmat dan Ngatiyo, Senin (9/1/2012), derasnya air di Sungai Mati akibat curah hujan yang tinggi beberapa hari terakhir ini menyebabkan sejumlah titik tanggul sungai tergerus. Kikisan tanggul itu sudah membayakan karena sebagian sudah mendekati bangunan sejumlah rumah milik penduduk.

"Banyak rumah yang berada di tepi sungai itu terbuat dari kayu dan dibangun di atas tanggul di tepi sungai. Kami khawatir, bila hujan masih terus berlangsung  menyebabkan aliran sungai  meluap makin menghancurkan tanggul sungai. Padahal, jarak bangunan rumah dengan tanggul yang tergerus aliran air hanya 0,5 meter hingga 1 meter," ujar Ngatiyo.

Camat Weleri, Kabupaten Kendal, Wiwid Andriyono, menyatakan, di sepanjang lintasan sungai yang melewati Desa Nawangsari terdapat tiga titik yang rawan longsor. Sebagian pekarangan penduduk ada yang sudah longsor termasuk di dekat tempat ibadah.

Para penduduk berharap Pemerintah Kabupaten Kendal serta instansi yang menangani bencana alam segera melakukan pengamanan tanggul yang tergerus derasnya aliran sungai. Kalau perlu, warga yang rumahnya terancam longsor bisa direlokasi ke tempat lebih aman, jauh dari tepi sungai.