Kredit BCA Tumbuh 39,2 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com — PT Bank Central Asia Tbk mencatat pertumbuhan kredit sebesar 39,2 persen pada kuartal I-2012 dari kuartal yang sama tahun lalu. Penyaluran kredit BCA mencapai
Rp 209,2 triliun per akhir Maret 2012. Detailnya, kredit korporasi tumbuh 43,4 persen menjadi
Rp 74,8 triliun. Kredit komersial dan UKM naik 36,3 persen menjadi Rp 81,1 triliun. Adapun kredit konsumer, yang terdiri dari kredit pemilikan rumah dan kredit kendaraan bermotor, tumbuh 37,8 persen mencapai Rp 53,3 triliun pada kuartal I-2012.

"Dengan tetap bertumpu pada bisnis inti sebagai bank transaksi, BCA terus mengembangkan portofolio kredit dan membangun inisiatif bisnis lainnya yang saling melengkapi serta senantiasa menyempurnakan kualitas layanannya," kata Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja di Jakarta, Kamis (26/4/2012).

Terkait dengan penyaluran kredit, rasio kredit terhadap dana pihak ketiga naik menjadi 61,6 persen. Sementara itu rasio kredit bermasalah (NPL) tetap berada pada level yang rendah, yakni 0,6 persen dengan rasio cadangan tercatat 308,2 persen terhadap total NPL.

Secara keseluruhan, sepanjang kuartal I-2012, BCA mencapai laba bersih sebesar Rp 2,3 triliun, naik 14,3 persen secara tahunan. Pendapatan bunga bersih pun naik 16,1 persen menjadi Rp 4,5 triliun. Rasio kecukupan modal tercatat 15,4 persen. Angka ini di atas persyaratan minimum yang ditentukan Bank Indonesia, yakni 8 persen.