Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Populasi Badak Sumatera Makin Terancam

Kompas.com - 04/06/2012, 03:26 WIB

Jakarta, Kompas - Akibat kerusakan lingkungan, populasi badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) diperkirakan terus menyusut dan makin terancam. Penelitian yang dilakukan tahun 1985, diperkirakan populasi badak sumatera di kawasan hutan Leuser 60-70 ekor. Adapun survei yang dilakukan Yayasan Leuser Internasional di dua titik Taman Nasional Gunung Leuser, jumlah badak saat ini diperkirakan 7-25 ekor.

”Kami berharap, setelah survei selesai dilakukan di sembilan titik, jumlah badak lebih besar daripada perkiraan,” kata Tarmizi, Koordinator Survei Yayasan Leuser, yang bekerja sama dengan Taman Nasional Gunung Leuser, Minggu (3/6).

Ketua Pengurus Yayasan Leuser Internasional (YLI) Jamal M Gani mengatakan, pihaknya berhasil mengambil gambar badak sumatera melalui kamera trap (jebakan) yang dipasang di salah satu lokasi di Gunung Leuser pada 9 Desember 2011.

”Dari sekitar 28 kamera trap yang kami pasang, kami berhasil mengambil sekitar 1.000 frame badak sumatera,” kata Jamal.

Dari hasil analisis foto, diperkirakan ada dua badak sumatera di daerah itu. Survei akan dilanjutkan di delapan daerah di Taman Nasional Gunung Leuser agar perhitungan populasi badak sumatera bisa mendekati jumlah yang sebenarnya.

Badak sumatera sejak tahun 1996 masuk dalam daftar merah atau kritis dari International Union for Conservation of Nature and Natural Resources. Badak sumatera dewasa panjangnya 2 meter-2,7 meter, sedangkan beratnya 800 kilogram-900 kilogram. (THY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sistem Perpajakan yang Kompleks Jadi Tantangan Korporasi untuk Bayar Pajak

Sistem Perpajakan yang Kompleks Jadi Tantangan Korporasi untuk Bayar Pajak

Whats New
Damri Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

Damri Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

Whats New
Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Whats New
Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen Meski Catatkan Laba Bersih di 2023

Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen Meski Catatkan Laba Bersih di 2023

Whats New
Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Whats New
Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Whats New
Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Whats New
Anak Usaha Semen Indonesia Alokasikan Separuh Area Pabrik sebagai Hutan Kota

Anak Usaha Semen Indonesia Alokasikan Separuh Area Pabrik sebagai Hutan Kota

Whats New
Sasar Pasar Global, Industri Obat Berbahan Alam di Indonesia Perlu Ditingkatkan Pengembangannya

Sasar Pasar Global, Industri Obat Berbahan Alam di Indonesia Perlu Ditingkatkan Pengembangannya

Whats New
Peruri Punya Logo Baru, Siap Jalani Tugas sebagai 'GovTech' Indonesia

Peruri Punya Logo Baru, Siap Jalani Tugas sebagai "GovTech" Indonesia

Whats New
BUMN Didorong Terapkan Praktik BJR, Seberapa Penting?

BUMN Didorong Terapkan Praktik BJR, Seberapa Penting?

Whats New
Harga Emas Terbaru 23 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 23 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pemerintah Akan Ambil Alih Lahan Tambang PT Timah yang Dikelola Penambang Liar

Pemerintah Akan Ambil Alih Lahan Tambang PT Timah yang Dikelola Penambang Liar

Whats New
Harga Bahan Pokok Kamis 23 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 23 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Kamis 23 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Kamis 23 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com