Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR: Putusan Pailit Telkomsel Berdampak Sistemik

Kompas.com - 10/10/2012, 09:43 WIB

KOMPAS/RIZA FATHONIPetugas memperbaiki menara BTS.

JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota Komisi I DPR Roy Suryo mengatakan, putusan pailit yang dijatuhi kepada PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) berdampak sistemik pada industri telekomunikasi di Indonesia.

Seperti diberitakan, Pengadilan Niaga Jakarta Pusat memutus pailit Telkomsel atas permohonan PT Prima Jaya Informatika pada 14 September 2012.

"Putusan pailit ini membuat industri telekomunikasi terganggu, berdampak sistemik pada sektor telekomunikasi," kata Roy dalam Rapat Dengar Pendapat antara Komisi I DPR dengan Prima Jaya Informatika dan Yayasan Olahragawan Indonesia (YOI), Selasa (9/10/2012).

Ia menambahkan, Telkomsel saat ini satu-satunya operator seluler yang sebagian besar sahamnya dimiliki negara, dalam hal ini PT Telkom Indonesia. Aset Telkomsel saat ini mencapai Rp 120 triliun, dan membukukan keuntungan Rp 12 triliun pada 2011.

"Kalau Telkomsel bangkrut, yang rugi bukan hanya Telkomsel, tapi pelanggan dan negara," tegas Roy menyayangkan gugatan pailit yang diajukan Prima Jaya Informatika.

Putusan pailit ini juga menyebabkan seleksi kanal 3G di spektrum frekuensi 2.100 MHz tertunda sampai batas waktu yang belum ditentukan.

Namun, Kepala Pusat Informasi dan Hubungan Masyarakat Kementerian Komunikasi dan Informatika Gatot S Dewabroto mengatakan, ditundanya seleksi kanal 3G bukan semata karena Telkomsel diputus pailit.

"Ada faktor internal dari pihak Kemenkominfo. Kami masih harus merapikan dokumen terkait tata cara seleksi 3G agar di kemudian hari tidak ada masalah," jelas Gatot.

Dari seleksi kanal 3G ini, Kemenkominfo berharap dapat menyumbang Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar lebih dari Rp 1 triliun. Rencananya, satu kanal blok 3G dihargai lebih dari Rp 500 miliar. Ada dua kanal 3G yang tersisa di frekuensi 2.100 MHz, yakni di blok 11 dan 12.

Gatot berharap seleksi 3G dapat digelar pada akhir 2012 agar Kemenkominfo dapat menyumbang PNBP sebelum 2013.

Kendati demikian, berdasarkan pengamatan Gatot, putusan pailit ini tidak memengaruhi layanan Telkomsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com