Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seruduk Median Jalan, Taksi Terguling di Kalibata

Kompas.com - 20/12/2012, 04:42 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sebuah taksi Express berwarna putih bernomor polisi B 1464 BTA terguling sebelum jalur mendaki di flyover Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu (19/12/2012) jelang tengah malam, sekitar pukul 23.50 WIB. Taksi terguling akibat menyeruduk median jalan sebelum jalur mendaki pada flyover tersebut.

Firman (23), saksi mata di lokasi kejadian, menuturkan, kecelakaan terjadi ketika dia dan beberapa rekan tengah nongkrong duduk di bangku tepi jalan, persis di depan tempat kejadian. Tiba-tiba taksi yang melaju dari arah Kalibata menuju lampu merah Jalan Dewi Sartika, Jakarta Timur, itu menabrak median jalan.

"Lagi duduk sama teman-teman, enggak tahu kenapa taksi lewat dari sana langsung naik di atas trotoar gitu, tahu-tahu gubrak, bunyinya kenceng gitu," kata Firman kepada Kompas.com, Kamis (20/12/2012) dini hari. Taksi pun tergelincir sampai akhirnya terguling di jalur bawah. Beruntung taksi yang terbanting tidak sampai ke posisi Firman dan rekan-rekannya yang tengah nongkrong sekitar 5 meter dari tempat mereka duduk.

Mengetahui kejadian tersebut, dia bersama beberapa rekan segera menolong sang sopir dan penumpangnya yang diketahui seorang wanita. Menurutnya, di lokasi tersebut, memang sering kali terjadi peristiwa serupa. "Ya, kita tolong, namanya kayak gitu. Penumpangnya tadi cewek sendiri, enggak kenapa-napa, cuma katanya kepalanya aja yang kebentur," ujar Firman.

Dia mengatakan, warga bersama anggota kepolisian kemudian membawa kedua korban menuju Rumah Sakit Budi Asih, Jakarta Timur, untuk mendapat perawatan. Seorang anggota kepolisian menuturkan, diduga taksi mengambil jalur terlalu tengah saat hendak mendaki menaiki flyover sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan.

"Karena jalur kurang lebih kan menyempit dibagi dua (jalur mendaki dan jalur bawah), mungkin dia ambil tengah-tengah," ujar polisi tersebut.

Sementara itu, pantauan Kompas.com di lokasi kejadian, kondisi taksi sendiri dalam keadaan terbalik sesaat sebelum dipindahkan. Warga dan beberapa rekan sopir taksi yang berada di lokasi bahu-membahu mengembalikan mobil ke kondisi semula. Sebelum diderek, taksi tersebut sempat melintang dan menutupi jalan. Kondisi taksi sendiri mengalami kerusakan pada bagian bemper depan, kaca, dan patah pada kedua spion mobil. Ceceran oli yang berasal dari mobil tumpah di lokasi.

Sebuah mobil derek bertuliskan Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Jakarta Selatan kemudian menarik taksi tersebut. Kejadian itu sendiri menyedot perhatian warga dan pengendara kendaraan yang melambatkan laju kendaraan mereka untuk menyaksikan peristiwa itu. Tak lama kemudian, mobil diderek dari lokasi tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sistem Perpajakan yang Kompleks Jadi Tantangan Korporasi untuk Bayar Pajak

Sistem Perpajakan yang Kompleks Jadi Tantangan Korporasi untuk Bayar Pajak

Whats New
Damri Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

Damri Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

Whats New
Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Whats New
Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen Meski Catatkan Laba Bersih di 2023

Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen Meski Catatkan Laba Bersih di 2023

Whats New
Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Whats New
Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Whats New
Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Whats New
Anak Usaha Semen Indonesia Alokasikan Separuh Area Pabrik sebagai Hutan Kota

Anak Usaha Semen Indonesia Alokasikan Separuh Area Pabrik sebagai Hutan Kota

Whats New
Sasar Pasar Global, Industri Obat Berbahan Alam di Indonesia Perlu Ditingkatkan Pengembangannya

Sasar Pasar Global, Industri Obat Berbahan Alam di Indonesia Perlu Ditingkatkan Pengembangannya

Whats New
Peruri Punya Logo Baru, Siap Jalani Tugas sebagai 'GovTech' Indonesia

Peruri Punya Logo Baru, Siap Jalani Tugas sebagai "GovTech" Indonesia

Whats New
BUMN Didorong Terapkan Praktik BJR, Seberapa Penting?

BUMN Didorong Terapkan Praktik BJR, Seberapa Penting?

Whats New
Harga Emas Terbaru 23 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 23 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pemerintah Akan Ambil Alih Lahan Tambang PT Timah yang Dikelola Penambang Liar

Pemerintah Akan Ambil Alih Lahan Tambang PT Timah yang Dikelola Penambang Liar

Whats New
Harga Bahan Pokok Kamis 23 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 23 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Kamis 23 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Kamis 23 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com