Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan Izinkan Wijaya Karya dan PT Garam Bangun Pabrik Beton

Kompas.com - 08/01/2013, 11:49 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri BUMN Dahlan Iskan mengizinkan PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) dan PT Garam Indonesia bekerja sama dalam membangun pabrik beton. Hal itu untuk meningkatkan sinergi antar-perusahaan BUMN.

"WIKA akan memanfaatkan lahan di Gresik seluas 280 hektar milik PT Garam untuk digunakan jadi pabrik beton dan industri listrik," kata Dahlan selepas rapat pimpinan di kantor Wijaya Karya, Cawang, Jakarta, Selasa (8/1/2013).

Menurut Dahlan, selama ini lokasi pabrik beton milik WIKA di seluruh Indonesia sudah penuh dan tidak bisa dikembangkan lagi. Apalagi, pabriknya di Pasuruan, Jawa Timur, hanya memiliki luas 10 hektar. Padahal, kebutuhan beton di Tanah Air ini terus meningkat seiring dengan pesatnya industri konstruksi di Tanah Air.

"Nanti WIKA bisa sekalian membangun pelabuhan di sekitar Gresik daripada harus mengangkut beton ke pelabuhan lain, (Tanjung Perak), kan jauh," katanya.

Menurut Dahlan, keinginan menyatukan kerja sama operasi antara WIKA dan PT Garam ini karena PT Garam dinilai tidak produktif memanfaatkan lahannya. Di lahan tadi, PT Garam juga tidak bisa memproduksi garam secara besar. Terkait mekanismenya, Dahlan akan menyerahkan sepenuhnya kepada dua perusahaan tadi.

"Terserah saja, itu, kan, cuma menyediakan lahan. Kalau mau ada bagi hasil, ya, terserah," katanya.

Saat ini, kapasitas produksi beton milik WIKA di Jawa Timur sebanyak 200.000 ton per tahun. Dengan pabrik baru, produksi ini akan ditingkatkan menjadi dua kali lipat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com