Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pecahan Roket Berpotensi Jatuh di Indonesia Malam Ini

Kompas.com - 25/02/2013, 18:15 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pecahan roket peluncur satelit Telkom 3 berkode 2012-044CL diprediksi akan jatuh Senin (25/2/2013) malam ini. Lintasan terakhir pecahan roket adalah Indonesia. Ada potensi pecahan jatuh di wilayah Indonesia pula.

"Sampah antariksa, salah satu pecahan roket peluncur satelit Telkom 3, jatuh malam ini sekitar pukul 22.00 WIB. Ada potensi jatuh di Indonesia, tetapi kemungkinannya kecil," ungkap astrofisikawan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin, kepada Kompas.com hari ini.

Pecahan roket yang akan jatuh berukuran sekitar 1,5 x 1 meter berbentuk silinder. Saat ini, pecahan sudah memasuki atmosfer padat, berada pada ketinggian 137,5 x 111 kilometer dari permukaan Bumi.

Meski bakal jatuh ke Bumi, kemungkinan sampah antariksa ini menimbulkan kerugian signifikan kecil. Pecahan roket ini diduga kuat akan jatuh di lautan. Jadi, tak perlu khawatir pecahan akan jatuh di atap rumah.

Satelit Telkom diluncurkan dengan roket milik Rusia. Namun, satelit Telkom 3 gagal mengorbit pada 6 Agustus 2012 lalu. Sementara pecahan roketnya sudah akan jatuh, satelit Telkom 3 sendiri kini masih menjadi sampah antariksa, mengorbit di ketinggian antara 4.762-276 km.

Kegagalan satelit Telkom 3 mengorbit terjadi karena pendorong tahap akhir (Briz-M) cuma bekerja 7 menit. Mestinya, Briz-M bekerja 18 menit 5 detik sehingga bisa sampai orbit tujuan. Akibatnya, bukan cuma satelit Telkom 3 yang hilang, tetapi juga satelit milik Rusia, Express MD-2. Satelit Telkom 3 yang kini menjadi sampah antariksa harganya ditaksir sekitar Rp 1,8 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com