Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Beri Waktu PT Jakarta Monorail Sampai Maret

Kompas.com - 28/02/2013, 18:14 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memberikan tenggat waktu kepada PT Jakarta Monorail (JM) hingga Maret untuk melengkapi dokumen, sebelum keputusan pembangunan megaproyek itu dikeluarkan. Bila lewat dari waktu yang ditentukan, maka calon investor proyek itu akan diganti.

"Iya, Maret. Tidak usah disebutkan (tanggalnya), sudah telanjur disebutkan bulan Maret, tapi tanggal tidak bisa saya sebutkan," kata Jokowi di Balaikota Jakarta, Kamis (28/2/2013).

Mantan Wali Kota Surakarta ini menyampaikan, dirinya enggan mencampuri PT JM dalam usahanya mencari dan menentukan investor monorel. Salah satu alasannya adalah untuk menghindari opini "balas jasa" pada pihak tertentu yang diduga ikut andil dalam masa kampanye Pemilihan Gubernur (Pilgub) yang lalu.

Lebih jauh, Jokowi menjamin keputusan nasib monorel akan ia keluarkan sebelum Maret 2013 berakhir. Dokumen-dokumen yang perlu dilengkapi adalah dokumen utang-piutang dan profil Ortus Holdings Ltd sebagai perusahaan yang akan menjadi investornya.

"Itu urusan PT JM dengan investor, enggak ada urusan dengan saya. Nanti dibilang balas budi lagi. Apa mau dilama-lamain terus? Mau ngapain," ujarnya.

Jokowi juga enggan disalahkan terkait lambatnya keputusan melanjutkan pembangunan megaproyek monorel. Ia meminta semua pihak mengejar PT (JM) untuk segera melengkapi dokumen agar pembangunannya bisa langsung diputuskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Harga BBM Shell Per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

    Harga BBM Shell Per 1 Mei 2024 Naik, Cek Rinciannya!

    Whats New
    Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

    Satgas Judi Online Belum Mulai Bekerja, Pemerintah Masih Susun Formula

    Whats New
    Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

    Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

    Whats New
    Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

    Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

    Whats New
    [POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

    [POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

    Whats New
    Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

    Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

    Spend Smart
    Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

    Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

    Spend Smart
    Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

    Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

    Spend Smart
    Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

    Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

    Whats New
    Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

    Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

    Whats New
    Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

    Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

    Whats New
    Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

    Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

    Whats New
    Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

    Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

    Whats New
    Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

    Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

    Whats New
    Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

    Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com