Krisis Siprus Mengancam, Wall Street Bervariasi

NEW YORK, KOMPAS.com -  Saham-saham di Wall Street ditutup bervariasi pada Selasa (Rabu pagi WIB), ketika krisis keuangan Siprus dikhawatirkan bakal memicu gejolak lebih besar di seluruh sistem keuangan Eropa.

Saham sebenarnya berbalik naik dari kerugian awal setelah parlemen Siprus menolak pajak simpanan bank kontroversial yang merupakan syarat penting untuk penyelamatan keuangan negara.

Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 3,76 poin (0,03 persen) menjadi 14.455,82. Indeks berbasis luas S&P 500 turun 3,76 poin (0,24 persen) menjadi 1.548,34, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq kehilangan 8,49 poin (0,26 persen) pada 3.229,10.

Jaringan farmasi Walgreens melonjak 5,4 persen didorong hasil pada kuartal kedua tahun fiskal dan pengumuman perjanjian distribusi utama dengan perusahaan layanan obat AmerisourceBergen. Amerisource naik 3,6 persen.

Saham Boeing naik 0,4 persen setelah maskapai bertarif murah Irlandia Ryanair mengumumkan pesanan besar 175 pesawat Boeing 737; pesanan besar telah dilaporkan tetapi tidak dikonfirmasi sebelumnya.

Pembuat game komputer Electronic Arts jatuh 8,3 persen sehari setelah menyatakan pihaknya tidak akan mencapai perkiraan pendapatan untuk kuartal saat ini dan mengumumkan pengunduran diri kepala eksekutif John Riccitiello.

Jaringan pakaian olahraga wanita Lululemon turun 2,8 persen setelah menarik kembali salah satu produk terlarisnya, celana yoga hitam, karena masalah produksi yang berpotensi tampak transparan sehingga bisa membuat malu pemakainya.