Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hama Merusak Tanaman Kakao di Mamuju

Kompas.com - 24/04/2013, 10:37 WIB

MAMUJU, KOMPAS.com - Hama penggerek buah kakao (PBK) merusak tanaman kakao petani di Desa Kalonding, Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat.

"Pada musim hujan seperti sekarang ini, hama PBK menjadi ancaman serius bagi petani kalonding," kata Sahril, petani kakao Kalonding di Mamuju, Rabu (24/4/2013).

Ia mengatakan, kerusakan ratusan hektar kakao petani di Kecamatan Kalonding gara-gara hama, membuat produktivitas kakao petani menjadi tidak maksimal.

"Akibat serangan hama kakao tersebut tanaman petani banyak rusak, sehingga tidak bisa berproduktivitas dengan baik. Petani akhirnya tidak bisa mensejahterakan hidupnya, karena produksi kakao menurun akibat hama PBK itu," kata Sahril.

Menurut Sahril, kakao Kalonding merupakan kakao terbaik di Provinsi Sulbar karena kualitasnya yang bagus dan produksinya tinggi mencapai 1.2 juta. Namun semenjak hama menyerang beberapa bulan lalu, ketika hujan melanda Mamuju, membuat produktivitas anjlok hingga mencapai 200 kilogram per hektar.

Ia berharap agar pemerintah membantu petani mengatasi hama PBK yang merugikan petani kakao itu.

Terkait itu, Gubernur Sulbar, Anwar Adnan Saleh, mengatakan, serangan hama memang merupakan masalah lama yang selama ini mengganggu petani kakao dalam mengembangkan tanaman.

Ia mengatakan, pemerintah sudah terus berupaya mengantisipasinya dengan terus mengalokasikan pengadaan pestisida fungisida serta obat obatan anti hama kakao lainnya, namun hama terus menyerang kakao petani.

"Pemerintah di Sulbar juga sudah mengembangkan klon kakao yang anti terhadap hama penyakit, mengantisipasi hama kakao yang menjadi momok menakutkan bagi petani itu," kata Anwar.

Sumber: Antara

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50.000 Wisatawan ke Bali, Sandiaga: Perputaran Ekonomi World Water Forum Bisa Rp 1,5 Triliun

50.000 Wisatawan ke Bali, Sandiaga: Perputaran Ekonomi World Water Forum Bisa Rp 1,5 Triliun

Whats New
Biomassa Batang Singkong dan Karet Dikembangkan di Lampung

Biomassa Batang Singkong dan Karet Dikembangkan di Lampung

Whats New
LPEI Luncurkan Program CRDP untuk Putra-putri Terbaik yang Ingin Berkontribusi pada Ekspor Nasional

LPEI Luncurkan Program CRDP untuk Putra-putri Terbaik yang Ingin Berkontribusi pada Ekspor Nasional

Whats New
Equity Life dan BJB Hadirkan Asuransi Multi Protection, Apa Manfaatnya?

Equity Life dan BJB Hadirkan Asuransi Multi Protection, Apa Manfaatnya?

Whats New
KCIC Operasikan 48 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Selama Libur Panjang Waisak

KCIC Operasikan 48 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Selama Libur Panjang Waisak

Whats New
Lewat Inovasi ICT, Anak Usaha Semen Indonesia Bidik Potensi Akuisisi Pelanggan Baru

Lewat Inovasi ICT, Anak Usaha Semen Indonesia Bidik Potensi Akuisisi Pelanggan Baru

Whats New
Sistem Pengolah Sampah Jangjo Atasi Limbah Mal dan Perumahan di Jakarta

Sistem Pengolah Sampah Jangjo Atasi Limbah Mal dan Perumahan di Jakarta

Whats New
Catat, Ini Jadwal Seleksi SPMB PKN STAN 2024

Catat, Ini Jadwal Seleksi SPMB PKN STAN 2024

Whats New
Sistem Perpajakan yang Kompleks Jadi Tantangan Korporasi untuk Bayar Pajak

Sistem Perpajakan yang Kompleks Jadi Tantangan Korporasi untuk Bayar Pajak

Whats New
DAMRI Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

DAMRI Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

Whats New
Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Whats New
Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen meski Catatkan Laba Bersih pada 2023

Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen meski Catatkan Laba Bersih pada 2023

Whats New
Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Whats New
Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Whats New
Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com