Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Sebatik Gunakan BBM dari Malaysia

Kompas.com - 28/04/2013, 21:38 WIB

NUNUKAN, KOMPAS.com - Warga Pulau Sebatik Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, menggunakan bahan bakar minyak (BBM) subsidi asal Malaysia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Sukardi, salah seorang pengecer BBM botolan jenis premium di Sei Pancang Pulau Sebatik, Minggu (28/4/2013), mengatakan, BBM asal Malaysia sudah menjadi kebutuhan alternatif masyarakat setempat, karena sulitnya mendapatkan BBM asal Indonesia.

Ia mengatakan, premium dari negara tetangga itu telah menjadi kebutuhan masyarakat di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia untuk mengoperasikan kendaraan setiap hari.

"Seandainya tidak ada bensin dari seberang (Tawau, Malaysia), mungkin kami di sini tidak bisa apa-apa lagi. Untung pemerintah di seberang tidak melarang kami membeli bensinnya," ujar Sukardi.

Sukardi mengatakan, setiap hari mendapatkan suplai premium dari Tawau dan dijual eceran (botolan) kepada pelanggan dengan harga Rp7.000 per botol. "Semua masyarakat Sebatik ini pakai bensin dari Malaysia," katanya.

Penjual premium eceran lainnya, Hamidah, di Tembaring, Kecamatan Sebatik Barat, Minggu, juga mengaku telah puluhan tahun menjual premium asal Malaysia, berhubung sulitnya mendapatkan premium dari Pertamina.

Hamidah mengatakan, agen premium, solar dan minyak (APMS) yang berada di Sei Nyamuk jarang beroperasi, karena kemungkinan tidak mendapatkan pasokan dari Pertamina.

Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan BBM utamanya premium masyarakat setempat harus membeli bensin di Tawau dengan harga 1,5 ringgit Malaysia atau setara Rp 4.650 per liter.

Salah seorang warga Sebatik Barat, Kamaluddin, menegaskan, keberadaan premium asal Malaysia sangat membantu masyarakat di wilayah perbatasan untuk aktivitas sehari-hari.

Ia mengatakan, seandainya tidak ada BBM dari Malaysia kemungkinan besar roda perekonomian di Pulau Sebatik akan lumpuh gara-gara ketiadaan pasokan dari Pertamina.

"Kami bersyukur di sini karena dekat dengan Malaysia, sehingga terbantu apabila ada kebutuhan masyarakat tidak bisa didapatkan di dalam negeri maka menyeberang ke seberang," ucapnya.

Pantauan di sepanjang jalan di Pulau Sebatik, berjejeran penjual premium asalk Malaysia dalam jumlah yang besar. Bahkan terlihat pula BBM jenis solar pun diperoleh dari Malaysia untuk kebutuhan alat berat dan kendaraan ukuran besar masyarakat setempat.  

Sumber: Antara

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com