Samar-samar terdengar isak tangis bayi di belakang gardu listrik di Kampung Bacang, RT 007 RW 012, Jatirahayu, Pondok Gede, Kota Bekasi, Jawa Barat, Minggu (12/5) pukul 22.00.
Isak tangis itu terdengar seorang warga, David (26), yang hendak tidur di rumah. Suara itu membuatnya penasaran. Ia pun bangun dan mencari sumber suara yang ternyata berasal dari belakang gardu listrik.
David pun terkejut sebab suara tersebut berasal dari bayi mungil yang memakai
Warga pun berdatangan. Mereka sepakat, bayi dirawat sementara oleh keluarga David, dan segera menghubungi polisi.
Di rumah David, pakaian bayi itu diganti. Bayi pun diberi popok dan susu. ”Bayi itu seperti kelaparan. Dua botol susu habis,” kata David kepada penyidik yang datang mengecek lokasi.
Berdasarkan pemeriksaan fisik, kata Kepala Kepolisian Sektor Pondok Gede Komisaris Dedy Tabrani, bayi laki-laki itu berusia sekitar 3 bulan, berfisik sehat, dan tidak cacat.
Petugas selanjutnya memulai penyelidikan untuk mencari orangtua bayi itu. ”Kami akan berusaha agar kasus ini terungkap,” kata Dedy.
Kasus pembuangan bayi ini merupakan kasus kedelapan di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi, sejak 1 Januari 2013.
Tiga kasus adalah penemuan bayi hidup, usianya 7 hari sampai 90 hari. Lima kasus lainnya, penemuan jasad bayi berusia kurang dari 7 hari.