Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berbalik Arah, IHSG Ditutup Menguat 6,24 Poin

Kompas.com - 01/07/2014, 16:41 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan hari ini, Selasa (1/7/2014) berahir menguat, meski sepanjang perdagangan banyak bergerak di zona merah.

Hari ini, BPS mengumumkan laju inflasi yang tercatat sebagai yang terendah dalam lima tahun terakhir. Selain itu, diumumkan juga neraca perdagangan yang mengalami surplus sebesar 69,9 juta dollar AS.

Dari eksternal, data manufaktur Tiongkok per Juni mengalami peningkatan, yang menandakan pulihnya sektor industri di negeri Tirai Bambu itu. Pun dengan nilai tukar yen Jepang yang melemah meningkatkan confidence investor terhadap ekonomi Jepang.

IHSG ditutup menguat sebesar 6,24 poin atau 0,12 persen menjadi 4.884,82. Bursa cukup ramai hari ini. Volume perdagangan mencapai 6,57 miliar lot saham senilai Rp 9,64 triliun. Sebanyak 114 saham menguat, 159 saham turun dan 82 saham stagnan.

Saham-saham yang memberikan turnover positif tertinggi adalah BMRI (Rp 9.825), KLBF (Rp 1.685), ASII (Rp 7.350), INTP (Rp 23.000), dan MYRX (Rp 620). Adapun saham-saham yang memberikan turnover negatif terbesar adalah BKSL (Rp 99), PGAS (Rp 5.500), LSIP (Rp 2.280), CPGT (Rp 66), dan ELSA (Rp 610).

Sektor saham yang menguat adalah industri dasar (0,35 persen), aneka industri (0,7 persen), konsumer (0,72 persen), keuangan (0,29 persen), perdagangan (0,15 persen) dan manufaktur (0,62 persen).

Sementara itu sektor yang melemah adalah agribisnis (-1,89 persen), pertambangan (-0,49 persen), properti (-0,55 persen) dan infrastruktur (-0,2 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik juga ditutup mix hari ini. Bursa Tokyo naik 1,08 persen di level 15.326,20. Demikian juga bursa Shanghai menguat 0,10 persen menjadi 2.050,38, sedangkan bursa Sydney turun tipis 0,37 persen di posisi 5.375,9 serta Seoul turun 0,16 persen menjadi 1.999,00. Adapun bursa Hong Kong dan Bangkok hari ini tutup karena libur.

Nilai tukar rupiah hari ini menguat 1,43 persen menjadi Rp 11.798 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sistem Perpajakan yang Kompleks Jadi Tantangan Korporasi untuk Bayar Pajak

Sistem Perpajakan yang Kompleks Jadi Tantangan Korporasi untuk Bayar Pajak

Whats New
Damri Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

Damri Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

Whats New
Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Whats New
Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen Meski Catatkan Laba Bersih di 2023

Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen Meski Catatkan Laba Bersih di 2023

Whats New
Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Whats New
Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Whats New
Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Whats New
Anak Usaha Semen Indonesia Alokasikan Separuh Area Pabrik sebagai Hutan Kota

Anak Usaha Semen Indonesia Alokasikan Separuh Area Pabrik sebagai Hutan Kota

Whats New
Sasar Pasar Global, Industri Obat Berbahan Alam di Indonesia Perlu Ditingkatkan Pengembangannya

Sasar Pasar Global, Industri Obat Berbahan Alam di Indonesia Perlu Ditingkatkan Pengembangannya

Whats New
Peruri Punya Logo Baru, Siap Jalani Tugas sebagai 'GovTech' Indonesia

Peruri Punya Logo Baru, Siap Jalani Tugas sebagai "GovTech" Indonesia

Whats New
BUMN Didorong Terapkan Praktik BJR, Seberapa Penting?

BUMN Didorong Terapkan Praktik BJR, Seberapa Penting?

Whats New
Harga Emas Terbaru 23 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 23 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pemerintah Akan Ambil Alih Lahan Tambang PT Timah yang Dikelola Penambang Liar

Pemerintah Akan Ambil Alih Lahan Tambang PT Timah yang Dikelola Penambang Liar

Whats New
Harga Bahan Pokok Kamis 23 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 23 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Kamis 23 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Kamis 23 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com