Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hukum Kekekalan Pengusaha

Kompas.com - 14/01/2015, 07:08 WIB
Oleh: Muhammad Assad*
@MuhammadAssad

KOMPAS.com - Terinspirasi dari “Hukum Kekekalan Energi” Albert Einstein, saya membuat formula yang bernama “Hukum Kekekalan Pengusaha” dengan isi yang berbeda.
E = MC2
E: Pengusaha,  M: Mindset,  C: Courage,  C: Creativity

Menurut pendapat saya, Pengusaha dibentuk oleh Mindset, Courage & Creativity.

Poin pertama adalah mindset (pola pikir). Ini hal yang sangat krusial dan substansial. Pengusaha is about a mindset, not a job. Karakteristik dasar pengusaha sukses adalah tentang bagaimana mengelola sebuah mindset (pola pikir). Hal ini sangat krusial karena sebuah puncak kesuksesan muaranya berasal dari sebuah pola pikir.

Sehingga, siapapun sebenarnya bisa menjadi pengusaha, baik karyawan, guru, arsitek, bahkan tukang sapu sekalipun!

Pola pikir yang benar menjadikan seorang pengusaha berada selangkah di depan menuju kesuksesan. Untuk itu, agar berhasil dalam bisnis, Anda harus mulai mengatur pola berpikir dan bertindak sebagai seorang

Setiap pengusaha harus mempunyai pola pikir yang benar karena perjalanan menuju kesuksesan tidaklah mudah dan penuh dengan rintangan. Seperti sebuah pesawat yang mengalami turbulence saat sedang masuk awan, disitulah ketenangan dan kematangan seorang pilot diuji dalam mengendalikan sang burung besi di udara. Pilot itu bisa diibaratkan sebagai seorang pengusaha yang sedang berjuang membangun bisnis dan menghadapi berbagai macam tekanan dan tantangan.

Poin kedua adalah courage (keberanian). Seorang pengusaha harus memiliki dua keberanian dalam dirinya, yaitu berani bertindak dan berani berkomitmen. Sehebat dan sebagus apapun rencana bisnis yang dibuat, tidak akan ada hasilnya kalau tidak diikuti dengan sebuah tindakan.

Jika Anda memberikan usaha yang maksimal, maka hasilnya pun pasti akan maksimal. Namun jika usaha Anda hanya setengah-setengah, jangan kaget kalau hasilnya bisa jauh lebih buruk dari yang diperkirakan.

Ada ungkapan yang mengatakan bahwa 1 persen tindakan jauh lebih penting dibanding 99 persen rencana. Oleh karena itu, jika memang berniat dan bertekad menjadi seorang pengusaha, maka pastikan Anda menjalankannya segenap hati dan dengan penuh kesungguhan. Kalau tidak, Anda hanya membuang waktu dan energi saja.

Selanjutnya adalah berani berkomitmen. Sehebat apapun tantangan dan rintangan yang menghadang, seorang pengusaha tangguh harus terus maju dan melangkah. Selalu ingatkan diri, mengapa waktu itu Anda memutuskan untuk menjadi seorang pengusaha. Apa saja komitmen awal Anda dalam menjalankan bisnis tersebut. Jadikan itu semangat untuk terus berbuat yang terbaik, karena komitmen adalah salah satu kunci sukses dalam berbisnis.

Tanpa adanya komitmen, bisa dipastikan sebuah bisnis tidak akan bertahan lama. Komitmen dalam konteks bisnis berkaitan erat dengan janji, waktu, keuangan, tenaga, dan pikiran kepada semua stakeholder yang terlibat (partner bisnis, investor, karyawan, pemerintah, pelaku usaha bisnis lainnya, dll).

Tantangan yang umumnya terjadi dalam dunia usaha diantaranya adalah hambatan dari persaingan bisnis, karyawan, produksi, pemasaran, dan yang paling sering terjadi adalah tantangan yang berhubungan dengan aspek finansial seperti kerugian, hutang dan macetnya cash flow yang merupakan darah dalam bisnis.

Untuk menghadapi itu semua, seorang pengusaha harus memiliki ketahanan fisik dan mental yang kuat agar membentuk kepribadiannya menjadi seseorang yang tangguh dan tahan banting, serta selalu siap menghadapi kemungkinan terburuk apapun. Jika mental dan sikap seperti itu yang dimiliki, InshaAllah seberat apapun tantangan yang dihadapi, pasti akan bisa dilalui.

Poin ketiga adalah creativity (kreativitas). Pengusaha harus jeli melihat setiap peluang sekecil apapun dan mengolahnya menjadi suatu bisnis yang bukan hanya profitable, namun juga sustainable. Jadi cara berpikirnya jangan hanya keuntungan jangka pendek, tapi berpikir jangka panjang agar bagaimana bisnis yang dijalankan bisa menjadi mesin uang di masa depan.

Setiap bisnis hebat harus bisa menjadi mesin uang bagi pemiliknya. Tentu itu membutuhkan proses, dan kreativitas memegang peranan penting untuk membuat sistem mesin uang tersebut dapat terus berjalan di tengah persaingan yang semakin ketat. Contohnya adalah Google dan McDonald’s yang sudah memiliki sebuah mesin uang yang profitable dan sustainable.

Juga tak kalah pentingnya adalah kreativitas dalam mencari solusi dari setiap masalah yang muncul. Realitas menunjukkan bahwa semua pengusaha sukses di masa-masa tertentu pasti pernah mengalami goncangan hebat dalam bisnisnya. Jika itu terjadi maka bersyukurlah, karena itu sebuah proses upgrading atau kenaikan tingkat yang akan membawa ke level yang lebih tinggi.

Kreativitas tidak turun dari langit dan bisa dipelajari oleh semua pengusaha asalkan mau terus belajar dan memperbaiki kekurangan. Kreativitas akan terus mengasah otak Anda karena setiap masalah baru yang muncul tidak mungkin diselesaikan dengan cara lama. Seperti yang pernah disampaikan Albert Einstein, “We cannot solve a problem by using the same kind of thinking we used when we created them.”


- -

*Muhammad Assad,
adalah seorang pengusaha muda, pembicara internasional dan penulis buku-buku national bestseller. Assad lulus program S2 Islamic Finance dari Hamad bin Khalifa University, Qatar, dengan predikat summa cum-laude dan mendapat beasiswa penuh dari Emir Qatar, His Highness Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Thani.

Saat ini Assad aktif di bidang kewirausahaan, menjadi CEO Rayyan Capital, perusahaan pengelola keuangan dan investasi global; dan Chairman NFQ Group yang fokus membuat program-program inspiratif dan edukatif di bidang kepemudaan. Pada tahun 2012 Assad mendapat penghargaan “The Most 100 Promising Indonesian Young Entrepreneur” versi Majalah SWA.

Assad juga seorang penulis best seller. Sejak tahun 2011 telah mengeluarkan 6 buku: Notes From Qatar 1, Notes From Qatar 2, Notes From Qatar 3, Sedekah Super Stories, Good Morning Qatar dan 99 Hijab Stories.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50.000 Wisatawan ke Bali, Sandiaga: Perputaran Ekonomi World Water Forum Bisa Rp 1,5 Triliun

50.000 Wisatawan ke Bali, Sandiaga: Perputaran Ekonomi World Water Forum Bisa Rp 1,5 Triliun

Whats New
Biomassa Batang Singkong dan Karet Dikembangkan di Lampung

Biomassa Batang Singkong dan Karet Dikembangkan di Lampung

Whats New
LPEI Luncurkan Program CRDP untuk Putra-putri Terbaik yang Ingin Berkontribusi pada Ekspor Nasional

LPEI Luncurkan Program CRDP untuk Putra-putri Terbaik yang Ingin Berkontribusi pada Ekspor Nasional

Whats New
Equity Life dan BJB Hadirkan Asuransi Multi Protection, Apa Manfaatnya?

Equity Life dan BJB Hadirkan Asuransi Multi Protection, Apa Manfaatnya?

Whats New
KCIC Operasikan 48 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Selama Libur Panjang Waisak

KCIC Operasikan 48 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Selama Libur Panjang Waisak

Whats New
Lewat Inovasi ICT, Anak Usaha Semen Indonesia Bidik Potensi Akuisisi Pelanggan Baru

Lewat Inovasi ICT, Anak Usaha Semen Indonesia Bidik Potensi Akuisisi Pelanggan Baru

Whats New
Sistem Pengolah Sampah Jangjo Atasi Limbah Mal dan Perumahan di Jakarta

Sistem Pengolah Sampah Jangjo Atasi Limbah Mal dan Perumahan di Jakarta

Whats New
Catat, Ini Jadwal Seleksi SPMB PKN STAN 2024

Catat, Ini Jadwal Seleksi SPMB PKN STAN 2024

Whats New
Sistem Perpajakan yang Kompleks Jadi Tantangan Korporasi untuk Bayar Pajak

Sistem Perpajakan yang Kompleks Jadi Tantangan Korporasi untuk Bayar Pajak

Whats New
DAMRI Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

DAMRI Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

Whats New
Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Whats New
Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen meski Catatkan Laba Bersih pada 2023

Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen meski Catatkan Laba Bersih pada 2023

Whats New
Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Whats New
Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Whats New
Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com