Untuk itu, para anggota APRDI bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara aktif banyak melakukan kegiatan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat.
Sebab jika dilakukan secara baik, reksa dana bisa menjadi salah satu alat yang untuk mencapai berbagai tujuan keuangan seperti pensiun, pendidikan anak, dan tujuan masa depan lainnya.
Meski demikian sebagai produk investasi, reksa dana tentunya mengandung risiko. Jika hanya berinvestasi, tapi tidak mengerti dikhawatirkan investor menjadi panik ketika menghadapi fluktuasi harga.
Dengan prinsip pahami, nikmati! Masyarakat diharapkan dapat mengenali kebutuhan dan produk, manfaat dan risiko, serta hak dan kewajibannya sebelum menikmati keuntungan dari investasi reksa dana. Dengan demikian bisa menjadi seorang investor yang sukses finansial dengan reksa dana.