Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siang Ini, IHSG Paling Perkasa di Kawasan Regional

Kompas.com - 13/08/2015, 12:32 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terus melaju pada siang ini (13/8/2015). Data RTI menunjukkan, pada pukul 12.00 WIB, indeks ditutup dengan lonjakan 1,96 persen atau 87,99 poin menjadi 4.567,47.

Ada 211 saham yang menguat. Sedangkan 61 saham turun dan 53 saham lainnya diam di tempat. Volume transaksi siang ini melibatkan 2,652 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 2,433 triliun.

Secara sektoral, tak ada satu pun sektor yang memerah. Tiga sektor dengan kenaikan terbesar di antaranya: sektor industri dasar yang naik 3,19 persen, sektor industri lain-lain naik 2,67 persen, dan sektor manufaktur naik 2,65 persen.

Pergerakan IHSG sejalan dengan bursa regional lainnya. Namun, jika dibandingkan, IHSG sepertinya melaju paling kencang.

Ambil contoh, indeks Nikkei 225 Stock Average yang naik 0,7 persen, indeks Hang Seng Hongkong naik 0,35 persen, indeks Taeix naik 0,21 persen, indeks Kospi Korea Selatan naik 0,6 persen, dan indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,78 persen.

Bursa Asia rebound setelah bank sentral China mengeluarkan pernyataan yang meredakan kecemasan pasar akan devaluasi yuan. Menurut Asisten Gubernur PBOC Zhang Xiaohui, tidak ada basis untuk depresiasi yuan terus berlanjut dan bank sentral mampu menahan mata uang di level yang seimbang.

"Ini merupakan reaksi yang berlebihan dari pasar. Kebijakan ini hanyalah bentuk penyesuaian bagi China untuk jangka panjang," jelas Sean Darby, Jefferies Group Inc's chief global equity strategist.

Sementara itu nilai tukar rupiah di pasar spot siang ini juga bergerak di zona hijau. Data Bloomberg pukul 12.00 WIB, menunjukkan, mata uang Garuda berada di posisi Rp 13.740 per dollar AS, lebih tinggi dibanding penutupan kemarin pada 13.800.

Sedangkan kurs tengah Bank Indonesia (JISDOR) juga menguat ke posisi Rp 13.747 per dollar AS, dibanding kemarin pada 13.758.  (Barratut Taqiyyah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com