Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Daging Ayam Mogok, Mentan Bentuk Tim Gabungan

Kompas.com - 21/08/2015, 07:32 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Para pedagang daging ayam di Kota Bandung melakukan aksi mogok berjualan mulai Kamis (20/8/2015). Aksi mogok dilakukan sebagai bentuk protes lantaran tingginya harga daging ayam.

Merespons aksi mogok itu, Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman meminta para pedagang mengakhiri aksi mogok berjualan daging ayam tersebut.

"Saya harap pengusaha unggas di bandung, pedagang, tidak mogok karena stok aman dan harga di tingkat peternak stabil... Saya minta pedagang (menghentikan mogok) kami jamin stok aman dan harga yang normal seperti sebelum ramadhan," ujar Amran di Kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Jakarta, Kamis (20/8/2015).

Lebih lanjut kata dia, pedagang ayam tidak perlu mogok berjualan karena meskipun harga ayam tinggi, Pemerintah bersama Bulog siap melakukan operasi pasar. Diharapkan, dengan operasi pasar itu, harga daging ayam akan kembali normal karena stok yang masih aman.

Bahkan, Amran juga menjamin akan memperhatikan persediaan dan permintaandaging ayam secara terus menerus dengan membentuk tim kecil yang terdiri dari pemerintah beserta asosiasi peternak, pedagang, dan pengusaha rumah potong ayam.

"Kami bentuk tim gabungan dari Kementerian Pertanian dan pengusaha. Mungkin 5 orang. Kita akan komunikasikan dengan semua orang dan cepat. Insya allah hari ini dibentuk," kata dia.

"Kami minta perdagangan dan pertanian segera bergerak. Kerja sama dengan perunggasan di Bandung. Saya yakin hal ini enggak akan terjadi," lanjut Amran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50.000 Wisatawan ke Bali, Sandiaga: Perputaran Ekonomi World Water Forum Bisa Rp 1,5 Triliun

50.000 Wisatawan ke Bali, Sandiaga: Perputaran Ekonomi World Water Forum Bisa Rp 1,5 Triliun

Whats New
Biomassa Batang Singkong dan Karet Dikembangkan di Lampung

Biomassa Batang Singkong dan Karet Dikembangkan di Lampung

Whats New
LPEI Luncurkan Program CRDP untuk Putra-putri Terbaik yang Ingin Berkontribusi pada Ekspor Nasional

LPEI Luncurkan Program CRDP untuk Putra-putri Terbaik yang Ingin Berkontribusi pada Ekspor Nasional

Whats New
Equity Life dan BJB Hadirkan Asuransi Multi Protection, Apa Manfaatnya?

Equity Life dan BJB Hadirkan Asuransi Multi Protection, Apa Manfaatnya?

Whats New
KCIC Operasikan 48 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Selama Libur Panjang Waisak

KCIC Operasikan 48 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Selama Libur Panjang Waisak

Whats New
Lewat Inovasi ICT, Anak Usaha Semen Indonesia Bidik Potensi Akuisisi Pelanggan Baru

Lewat Inovasi ICT, Anak Usaha Semen Indonesia Bidik Potensi Akuisisi Pelanggan Baru

Whats New
Sistem Pengolah Sampah Jangjo Atasi Limbah Mal dan Perumahan di Jakarta

Sistem Pengolah Sampah Jangjo Atasi Limbah Mal dan Perumahan di Jakarta

Whats New
Catat, Ini Jadwal Seleksi SPMB PKN STAN 2024

Catat, Ini Jadwal Seleksi SPMB PKN STAN 2024

Whats New
Sistem Perpajakan yang Kompleks Jadi Tantangan Korporasi untuk Bayar Pajak

Sistem Perpajakan yang Kompleks Jadi Tantangan Korporasi untuk Bayar Pajak

Whats New
DAMRI Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

DAMRI Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

Whats New
Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Whats New
Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen meski Catatkan Laba Bersih pada 2023

Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen meski Catatkan Laba Bersih pada 2023

Whats New
Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Whats New
Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Whats New
Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com