Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penurunan Tarif PPh Badan Belum Tentu Cegah "Profit Shifting"

Kompas.com - 11/08/2016, 20:05 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Darussalam, pengamat perpajakan dari Danny Darussalam Tax Center (DDTC), Darussalam, menilai, rencana pemerintah menurunkan tarif Pajak Penghasilan (PPh) badan dari 25 persen menjadi 17 persen belum tentu akan mengurangi profit shifting.

Profit shifting, kata dia, merupakan pengalihan laba perusahaan dari negara dengan tarif pajak tinggi ke negara yang memiliki tarif pajak rendah.

Di regional ASEAN, Singapura menjadi negara dengan tarif PPh badan paling rendah sebesar 17 persen.

"Apakah Singapura akan diam saja kalau Indonesia menurunkan tarif pajak? Profit shifting akan terjadi jika Singapura tidak ikut menurunkan. Namun, jika Singapura ikut menurunkan, pasti (penurunan tarif PPh badan Indonesia) akan sia-sia," kata Darussalam dalam diskusi bertajuk "Tax Amnesty & Upaya Mendorong Pertumbuhan Ekonomi" di Jakarta, Kamis (11/8/2016).

Terlebih lagi, kata dia, kecenderungan negara-negara di dunia saat ini memang mengarah ke tarif pajak yang lebih rendah.

Sementara itu, apabila rencana penurunan tarif PPh badan ini bertujuan untuk memperebutkan kue investasi, Darussalam memastikan, tarif pajak bukan satu-satunya daya tarik utama terjadinya foreign direct investment (FDI).

"Ada satu penelitian yang menyebutkan, FDI akan masuk ke suatu negara karena 12 indikator, dan indikator pajak ada di peringkat ke-11. Yang lebih penting adalah stabilitas ekonomi, stabilitas hukum, dan prasarana," ucap Darussalam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sistem Perpajakan yang Kompleks Jadi Tantangan Korporasi untuk Bayar Pajak

Sistem Perpajakan yang Kompleks Jadi Tantangan Korporasi untuk Bayar Pajak

Whats New
Damri Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

Damri Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

Whats New
Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Whats New
Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen Meski Catatkan Laba Bersih di 2023

Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen Meski Catatkan Laba Bersih di 2023

Whats New
Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Whats New
Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Whats New
Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Whats New
Anak Usaha Semen Indonesia Alokasikan Separuh Area Pabrik sebagai Hutan Kota

Anak Usaha Semen Indonesia Alokasikan Separuh Area Pabrik sebagai Hutan Kota

Whats New
Sasar Pasar Global, Industri Obat Berbahan Alam di Indonesia Perlu Ditingkatkan Pengembangannya

Sasar Pasar Global, Industri Obat Berbahan Alam di Indonesia Perlu Ditingkatkan Pengembangannya

Whats New
Peruri Punya Logo Baru, Siap Jalani Tugas sebagai 'GovTech' Indonesia

Peruri Punya Logo Baru, Siap Jalani Tugas sebagai "GovTech" Indonesia

Whats New
BUMN Didorong Terapkan Praktik BJR, Seberapa Penting?

BUMN Didorong Terapkan Praktik BJR, Seberapa Penting?

Whats New
Harga Emas Terbaru 23 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 23 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pemerintah Akan Ambil Alih Lahan Tambang PT Timah yang Dikelola Penambang Liar

Pemerintah Akan Ambil Alih Lahan Tambang PT Timah yang Dikelola Penambang Liar

Whats New
Harga Bahan Pokok Kamis 23 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 23 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Kamis 23 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Kamis 23 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com