JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menyatakan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asosiasi Negara Lingkar Samudera Hindia atau Indian Ocean Rim Association (IORA) yang baru saja digelar, bakal ditindaklanjuti dengan sejumlah perjanjian bilateral antar Indonesia dengan negara-negara anggota IORA.
Menurut Mendag Enggartiasto, perluasan pasar ekspor baru di kawasan Samudra Hindia efektif menambah surplus neraca perdagangan Indonesia.
Anggota IORA kebanyakan merupakan negara berkembang menjadi suatu keuntungan tersendiri bagi Indonesia, karena memiliki rata-rata pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang tinggi.
“Dari sisi itu kita melihat kesempatannya besar dan sejalan dengan perintah Presiden kepada kami untuk membuka pasar baru, pasar ini sangat potensial,” tutur Enggartiasto melalui keterangannya, Jumat (10/3/2017).
Enggartiasto melanjutkan, sejauh ini sudah ada kesepakatan dengan 21 kamar dagang negara anggota IORA dan merumuskan 11 pokok pikiran yang akan dituangkan ke Action Plan. Ia menerangkan, 11 pokok pikiran ini sebagian besar merujuk ke pemberdayaan UMKM.
Data Kementerian Perdagangan mengungkapkan, potensi ekspor ke negara anggota IORA di Afrika mencapai 550 miliar dollar AS pada 2016. Namun realisasi ekspor Indonesia baru mencapai 4,2 miliar dollar AS.
Selain itu, potensi lain adalah dengan pasar Timur Tengah, di mana potensi ekspor mencapai 975 miliar dollar AS, sementara realisasi ekspor Indonesia baru mencapai 5 miliar dollar AS.
Pasar Potensial
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Sasmito Hadi Wibowo membenarkan bahwa setiap negara yang menjadi anggota dari IORA merupakan pasar yang potensial bagi Indonesia. Apalagi sekitar 70 persen perdagangan dunia memang melewati Samudra Hinda.
Sayangnya, potensi besar ini belum tergarap maksimal lantaran Indonesia sejak awal lebih berorientasi menjual produk ke Amerika Serikat, Asia Utara, Jepang, China dan Eropa.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.