Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PGN Bagikan Dividen Rp 1,82 Triliun

Kompas.com - 05/05/2017, 11:00 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk membagikan dividen pada tahun 2016 sebesar Rp 1,82 triliun atau Rp 75.18 per lembar saham kepada pemerintah dan pemegang saham.

Hal itu diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Kamis (4/5/2017).

Selain pembagian dividen, RUPST juga menetapkan komisaris dan direksi baru. Berikut susunan komisaris dan direksi PT PGN Persero sesuai RUPS tahun 2017.

KOMISARIS

Komisaris Utama (Independen): Fajar Harry Sampurno

Komisaris: Mohamad Ikhsan Komisaris: Hendrika Nora Osloi Sinaga

Komisaris: IGN Wiratmaja Puja

Komisaris (Independen): Paiman Raharjo

Komisaris (Independen): Kiswodarmawan

DIREKSI

Direktur Utama: Jobi Triananda Hasjim

Direktur Keuangan: Nusantara Suryono

Direktur Infrastruktur dan Teknologi: Dilo Selo Widagdo

Direktur Strategi dan Pengembangan Bisnis: Gigih Prakoso

Direktur Komersial: Danny Praditya

Direktur Umum dan SDM: Desima E. Siahaan

Adapun selama tahun 2016, PGN dapat membukukan laba bersih sebesar 2.935 juta dolar AS. Sedangkan laba operasi di 2016 sebesar 444 juta dolar AS, dan EBITDA di tahun 2016 sebesar 807 juta dolar AS.

Sementara laba bersih sebesar 304 juta dolar AS atau Rp 4,04 triliun (kurs rata-rata 2016 sebesar Rp 13.308/dolar AS). Pada tahun 2016, infrastruktur pipa gas PGN bertambah sepanjang lebih dari 252 km dan saat ini mencapai lebih dari 7.278 km atau setara dengan 80 persen pipa gas bumi hilir nasional.

Kemudian PGN juga menyelesaikan proyek pipa gas Kalisogo-Waru, Jetis-Ploso, dan Kejayan-Purwosari. Selain di Jawa Timur, PGN juga menyelesaikan proyek infrastruktur pipa gas bumi sepanjang 18,3 km di Batam.

PGN saat ini juga sedang mengerjakan proyek pipa distribusi gas Sumatera Tengah sepanjang 123 km, pipa laut dan fasilitasnya untuk kepulauan Riau sepanjang 5 km, serta beberapa pengembangan jaringan infrastruktur gas lainnya seperti di Jawa Barat dan Surabaya.

Dalam waktu dekat PGN juga akan menyalurkan gas bumi ke beberapa rumah susun di DKI Jakarta.

Pembagian dividen dari PT PGN tahun ini berkurang dibanding tahun 2015 lalu. Pada tahun 2015, total dividen yang dibagikan kepada pemegang saham dan pemerintah sebesar Rp 2,2 triliun.

Sepanjang tahun 2015, PGN dapat membukukan pendapatan bersih sebesar 3,07 miliar dollar AS, dengan laba operasi sebesar 565,49 juta dollar AS, serta EBITDA sebesar 941,08 juta dollar AS.

Kompas TV Pemerintah Serahkan 56,9% Saham PGN ke Pertamina
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sistem Perpajakan yang Kompleks Jadi Tantangan Korporasi untuk Bayar Pajak

Sistem Perpajakan yang Kompleks Jadi Tantangan Korporasi untuk Bayar Pajak

Whats New
Damri Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

Damri Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

Whats New
Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Whats New
Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen Meski Catatkan Laba Bersih di 2023

Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen Meski Catatkan Laba Bersih di 2023

Whats New
Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Whats New
Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Whats New
Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Whats New
Anak Usaha Semen Indonesia Alokasikan Separuh Area Pabrik sebagai Hutan Kota

Anak Usaha Semen Indonesia Alokasikan Separuh Area Pabrik sebagai Hutan Kota

Whats New
Sasar Pasar Global, Industri Obat Berbahan Alam di Indonesia Perlu Ditingkatkan Pengembangannya

Sasar Pasar Global, Industri Obat Berbahan Alam di Indonesia Perlu Ditingkatkan Pengembangannya

Whats New
Peruri Punya Logo Baru, Siap Jalani Tugas sebagai 'GovTech' Indonesia

Peruri Punya Logo Baru, Siap Jalani Tugas sebagai "GovTech" Indonesia

Whats New
BUMN Didorong Terapkan Praktik BJR, Seberapa Penting?

BUMN Didorong Terapkan Praktik BJR, Seberapa Penting?

Whats New
Harga Emas Terbaru 23 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 23 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pemerintah Akan Ambil Alih Lahan Tambang PT Timah yang Dikelola Penambang Liar

Pemerintah Akan Ambil Alih Lahan Tambang PT Timah yang Dikelola Penambang Liar

Whats New
Harga Bahan Pokok Kamis 23 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 23 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Kamis 23 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Kamis 23 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com