Ada Ekspektasi OPEC akan Pangkas Produksi, Harga Minyak Stabil

SINGAPURA, KOMPAS.com - Harga minyak dunia cenderung stabil pada perdagangan Jumat (12/5/2017).

Hal ini sejalan dengan ekspektasi para trader terkait komitmen Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) yang akan memprpanjang pemangkas produksi minyak.

Selain itu, inventori minyak Amerika Serikat juga mencapai level terendah sejak Februari 2017. Mengutip Reuters, acuan harga minyak Brent berada pada posisi 50,78 dollar AS per barel, tidak berubah seperti penutupan pada sehari sebelumnya.

Sementara itu, acuan harga minyak AS West Texas Intermediate (WTI) naik 2 sen ke level 47,85 dollar AS per barrel.

"Harga minyak mentah dapat bergerak menuju pemulihan," tulis bank investasi Jefferies dalam laporannya.

OPEC dan beberapa negara produsen minyak utama lainnya termasuk Rusia telah berkomitmen memangkas produksi minyak sebesar 1,8 juta barrel per hari (bph) selama paruh pertama tahun 2017.

OPEC direncanakan bakal menggelar pertemuan pada 25 Mei 2017 di Vienna, Austria guna memutuskan apakah pemangkasan produksi akan dilanjutkan.

Jefferies memprediksi pertemuan itu akan menghasilkan keputusan berupa memperpanjang pemangkasan produksi.

Selain itu, penurunan produksi minyak mentah AS sebesar 5,3 juta barrel menjadi 522,5 juta barrel juga memberikan dukungan fundamental bagi kenaikan harga.