Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Resmi Tutup Posko Angkutan Lebaran 2017

Kompas.com - 04/07/2017, 16:59 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) secara resmi menutup Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2017 yang terdapat Ruang Nanggala di Kantor Kementerian Perhubungan.

Penutupan posko tersebut diikuti oleh Sekretaris Jenderal, Inspektur Jenderal, para Direktur Jenderal dan jajaran pegawai yang piket di posko angkutan lebaran.

"Hari ini memang ditutup kegiatan posko. Apa yang kita lakukan memang tidak mudah. Kita sangat berapresiasi kepada para kementerian dan lembaga yangmenempatkan orang-orang yang tangguh disini, dan masing-masing memberikan kontribusi berupa informasi kepada kita semuanya. Memang kuncinya komunikasi, komunikasi antara stakeholder," ujar Budi Karya di Ruang Nanggala Kantor Kemenhub, Jakarta, Selasa (4/7/2017). 

Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) ini menuturkan, dalam masa angkutan mudik dan arus balik Lebaran 2017 terdapat dua kebijakan yang diambil.

Pertama, untuk mengurai kepadatan, pihaknya memajukan puncak arus mudik dan ada arus balik.

"Jadi memajukan daripada pulang mudik yaitu Kamis, Kita komunikasikan, sehingga hari puncak Jumat, Sabtu, Minggu (kepadatan) juga terpecah. Arus mudik juga demikian, Kita komunikasikan semua orang berangkat tidak mepet," jelas dia.

Kebijakan kedua, terang Budi Karya, dengan menghimbau kepada truk-truk untuk tidak melewati jalan tol arus balik lebaran hingga H+7. Hal ini agar dapat jalan tol saat arus tidak dipadati oleh kendaraan truk.

"Saya komunikasi dengan Menteri Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat. Pekerjaan ini akan gagal jika ada truk-truk. Sehingga, saya mengamanahkan ke Pak Dirjen Hubdar, silahkan kita perpanjang. Akan tetapi kita tidak berikan perpanjangan, melainkan melakukan himbauan," tutur dia. 

Namun sayangnya, Budi Karya tidak menyebutkan berapa jumlah penumpang, kendaraan roda dua dan empat saat arus mudik dan arus balik Lebaran 2017. Meski begitu, dia mengklaim arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya.

"Tentang hasil saya lagi rekap, saya umumkan paling lama besok pagi besaran itu, secara umum, yang meninggal turun 40 persen," pungkas dia. 

Sebelumnya, Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu 2017 dimulai dari H-10 (15 Juni 2017) sampai dengan H+15 (11 Juli 2017) di Ruang Nanggala Kementerian Perhubungan.

Posko tersebut diikuti oleh 24 instansi yang terdiri dari 8 subsektor Kementerian Perhubungan yaitu Ditjen Perhubungan Darat, Ditjen Perhubungan Laut, Ditjen Perhubungan Udara, Ditjen Perkeretaapian, Badan Litbang Perhubungan, Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi Perhubungan, KNKT, dan Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek.

Lainnya adalah 8 subsektor BUMN transportasi  yaitu PT Angkasa Pura I dan II, Perum LPPNPI, PT Pelindo, PT ASDP Indonesia Ferry, PT KAI, PT Jasa Marga, PT Jasa Raharja, dan Perum Damri.

Enam instansi terkait yaitu BMKG, Basarnas, Korlantas Polri, Kementerian ESDM, Kementerian Kesehatan, Dishub Provinsi DKI Jakarta; dan 3 organisasi Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), Organisasi Amatir Radio Indonesia (Orari), dan Sentra Komunikasi Mitra Polri (Senkom Mitra Polri).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50.000 Wisatawan ke Bali, Sandiaga: Perputaran Ekonomi World Water Forum Bisa Rp 1,5 Triliun

50.000 Wisatawan ke Bali, Sandiaga: Perputaran Ekonomi World Water Forum Bisa Rp 1,5 Triliun

Whats New
Biomassa Batang Singkong dan Karet Dikembangkan di Lampung

Biomassa Batang Singkong dan Karet Dikembangkan di Lampung

Whats New
LPEI Luncurkan Program CRDP untuk Putra-putri Terbaik yang Ingin Berkontribusi pada Ekspor Nasional

LPEI Luncurkan Program CRDP untuk Putra-putri Terbaik yang Ingin Berkontribusi pada Ekspor Nasional

Whats New
Equity Life dan BJB Hadirkan Asuransi Multi Protection, Apa Manfaatnya?

Equity Life dan BJB Hadirkan Asuransi Multi Protection, Apa Manfaatnya?

Whats New
KCIC Operasikan 48 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Selama Libur Panjang Waisak

KCIC Operasikan 48 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Selama Libur Panjang Waisak

Whats New
Lewat Inovasi ICT, Anak Usaha Semen Indonesia Bidik Potensi Akuisisi Pelanggan Baru

Lewat Inovasi ICT, Anak Usaha Semen Indonesia Bidik Potensi Akuisisi Pelanggan Baru

Whats New
Sistem Pengolah Sampah Jangjo Atasi Limbah Mal dan Perumahan di Jakarta

Sistem Pengolah Sampah Jangjo Atasi Limbah Mal dan Perumahan di Jakarta

Whats New
Catat, Ini Jadwal Seleksi SPMB PKN STAN 2024

Catat, Ini Jadwal Seleksi SPMB PKN STAN 2024

Whats New
Sistem Perpajakan yang Kompleks Jadi Tantangan Korporasi untuk Bayar Pajak

Sistem Perpajakan yang Kompleks Jadi Tantangan Korporasi untuk Bayar Pajak

Whats New
DAMRI Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

DAMRI Buka Rute Baru Ciputat ke Bandara Soekarno-Hatta, Simak Jam Operasionalnya

Whats New
Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Whats New
Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen meski Catatkan Laba Bersih pada 2023

Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen meski Catatkan Laba Bersih pada 2023

Whats New
Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Whats New
Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Whats New
Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com