JAKARTA, KOMPAS.com - Turis asal Indonesia dilarang masuk ke Israel per 9 Juni 2018 sebagai bentuk balasan atas kebijakan yang melarang turis asal Israel masuk ke Indonesia.
Israel belakangan ini memang kebanjiran turis mancanegara. Pantai berpasir serta banyaknya situs-situs keagamaan menarik para wisatawan dari seluruh dunia datang ke negara ini.
Mengutip laporan Jerusalem Post, (02/02/2018), pada tahun lalu turis asing yang masuk ke negara tersebut naik 25 persen dari tahun sebelumnya, dengan total mencapai 3,6 juta wisatawan.
Turis asing terbanyak yang datang ke Israel berasal dari Amerika Serikat, Rusia, Perancis, Jerman, dan Inggris. Belakangan, juga muncul wisatawan asal China yang mulai banyak berkunjung ke negara ini.
Adapun Indonesia, tidak masuk dalam daftar negara asal turis asing terbesar yang masuk ke Israel.
Meski begitu, turis Indonesia merupakan yang paling boros saat mereka datang ke Israel. Rata-rata harian pengeluaran turis asal Indonesia mencapai 310 dollar AS atau sekitar Rp 4,1 juta (rata-rata kurs Rp 13.500 per dollar AS pada 2017). Pengeluaran itu di luar tiket pesawat.
Pengeluaran turis asal Indonesia tersebut mengalahkan rata-rata pengeluaran turis dari negara lain. Rata-rata turis asing yang datang ke Israel hanya mengeluarkan 150-200 dollar AS per hari.
Sejauh ini, belum ada angka pasti jumlah wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Israel sepanjang tahun lalu. Akan tetapi Ketua Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia Asnawi Bahar menyebutkan jumlah wisatawan Indonesia ke Israel pada tahun 2017 di kisaran 100.000 orang. (Harian Kompas, 22/12/2017),
Sehingga dengan mengacu pada angka-angka tersebut, turis Indonesia telah membelanjakan uangnya di Israel sebesar kurang lebih Rp 410 miliar sepanjang tahun lalu.
Meskipun paling boros, uang dari turis Indonesia tak besar-besar amat berkontribusi ke perekonomian Israel. Dalam laporan Haaretz, total revenue yang diraup Israel dari para wisatawan asing mencapai 5,8 miliar dollar AS atau sekitar Rp 78,3 triliun sepanjang 2017.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.