Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei: Lebih dari Separuh Warga Hong Kong Tak Percaya Bank

Kompas.com - 05/03/2019, 18:52 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

HONG KONG, KOMPAS.com - Sebuah survei digelar di Hong Kong terkait kepuasan terhadap layanan keuangan berupa bank. Hasilnya ditemukan bahwa lebih dari separuh warga Hong Kong tak lagi memercayai perbankan.

Tak hanya itu, warga Hong Kong juga memandang bahwa perbankan tidak memahami kebutuhan mereka. Survei tersebut digelar oleh perusahaan informasi dan analisis konsumen JD Power.

Dilansir dari South China Morning Post, Selasa (5/3/2019), empat dari lima konsumen Hong Kong menyatakan tak percaya petugas bank menghabiskan banyak waktu untuk mengidentifikasi kebutuhan spesifik nasabah sebelum merekomendasi produk atau jasa.

Sebanyak 54 persen responden malah menyatakan sama sekali tak percaya dengan bank yang selama ini mereka pilih.

Baca juga: Nasabah Bisa Buka Rekening Tanpa Harus Datang ke Bank

Studi ini dirilis sejalan dengan persiapan Otoritas Moneter Hong Kong untuk meluncurkan lisensi perbankan virtual pertama pada tahun ini. Pun ini sejalan upaya otoritas untuk menggenjot sektor teknologi finansial (financial technology/fintech) Hong Kong dan memperbaiki pengalaman nasabah terhadap perbankan.

"Ketika bank secara konsisten memenuhi janji pelayanan mereka, kepercayaan akan terbangun seiring berjalan waktu," kata Anthony Chiam, regional practice leader for global business intelligence Asia dan Australia di JD Power.

Chiam menuturkan, kepercayaan tersebut pun akan tercermin dalam hubungan antara nasabah dengan bank, serta memengaruhi keputusan dan perencanaan keuangan ke depannya.

Baca juga: Laba Bank Kecil Makin Menciut

Di antara bank-bank di Hong Kong menurut survei JD Power, Citibank menempati peringkat pertama dalam hal kepuasan nasabah, diikuti dengan DBS dan Bank of East Asia.

Studi tersebut menemukan pula bahwa Standard Chartered, HSBC, dan Bank of China yang notabene bank-bank terbesar di Hong Kong menempati peringkat di bawah rata-rata industri perbankan Hong Kong dalam hal kepuasan nasabah.

Baca juga: Fintech Terus Berkembang, Apakah Bank Akan Tumbang?

Pada saat yang sama, layanan mobile banking kian tumbuh pesat. Sebanyak 43 persen responden menyatakan secara aktif menggunakan aplikasi perbankan mobile, meningkat dibanding 30 persen pada tahun sebelumnya.

Survei JD Power melibatkan 2.300 nasabah bank selama periode November dan Desember 2018. JD Power menggunakan sejumlah indikator, antara lain penawaran produk perbankan, informasi rekening, aktivitas rekening, biaya, fasilitas, dan penanganan masalah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com