Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melihat Aliran Dana yang Mengalir untuk Grab...

Kompas.com - 07/03/2019, 11:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu perusahaan rintisan aplikasi transportasi populer di Asia Tenggara, Grab, mendapat suntikan dana sebesar 1,5 miliar dollar AS dari Softbank.

Dana ini diberikan Softbank sejalan dengan upaya Grab memperkuat kehadirannya di kawasan Asia Tenggara, seperti dilansir dari CNN Money, Kamis (7/3/2019).

Kucuran dana tersebut bakal dialirkan melalui perusahaan modal ventura Vision Fund. 

Pihak Grab menyatakan, dana tersebut akan digunakan untuk menambah banyak layanan ke aplikasinya. Grab juga berencana untuk berinvestasi di Indonesia, agar bisa bersaing secara agresif dengan Go-Jek.

Baca juga: Diguyur Rp 20,4 Triliun, Ini yang Akan Dilakukan Grab di Indonesia

Menurut seorang sumber, nilai pendanaan terbaru Grab secara total mencapai sekitar 14 miliar dollar AS.

Diketahui, Vision Fund Softbank (SFTBF) sudah menjadi investor yang signifikan di Grab dan perusahaan-perusahaan besar aplikasi transportasi lainnya seperti Uber. Vision Fund telah melakukan investasi sebesar 3 miliar dollar AS pada startup dan perusahaan teknologi Asia.

Selama empat tahun terakhir, SoftBank telah mengucurkan dana segar ke Grab hingga 4 miliar dollar AS atau setara sekira Rp 58,2 triliun. Adapun sebanyak 2,5 miliar dollar AS di antaranya berbagi dengan Didi Chuxing.

Baca juga: Grab Jadi Mentor 3 Startup RI, Salah Satunya Aplikasi Pangkas Rambut

Sejak mengakuisisi Uber tahun lalu, Grab telah meningkatkan persaingan dengan pesaing regional seperti Go-Jek, yang berkantor pusat di Indonesia. Go-Jek pun baru-baru ini meluncurkan layanan di Singapura, yang dikenal sebagai 'kandang Grab.'

Kedua perusahaan telah berkembang melampaui ekspektasi. Keduanya juga berusaha untuk menciptakan aplikasi super yang menawarkan sesuatu kepada pelanggan mulai dari sarana transportasi, pengiriman makanan hingga layanan pembayaran.

Dalam sebuah pernyataan, Grab akan meningkatkan layanan mobil dan sepeda motor berdasarkan permintaan dan platform pengiriman makanan. Selain itu, perusahaan ride hailing ini akan memperkenalkan layanan baru seperti asuransi, pemesanan hotel, dan video on-demand kepada penggunanya di seluruh Asia Tenggara

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber CNN
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Bersiap IPO, RelifeAsia Berencana Bagikan Dividen Sebesar-besarnya 50 Persen dari Laba

Bersiap IPO, RelifeAsia Berencana Bagikan Dividen Sebesar-besarnya 50 Persen dari Laba

Whats New
Cara Ganti Nama dan Domain Toko di Tokopedia

Cara Ganti Nama dan Domain Toko di Tokopedia

Whats New
HRTA Bakal Tebar Dividen, Cek Jadwalnya

HRTA Bakal Tebar Dividen, Cek Jadwalnya

Whats New
Daging Sitaan Bea Cukai Diperebutkan Warga di TPA, Ternyata Nilainya Rp 2,17 Miliar

Daging Sitaan Bea Cukai Diperebutkan Warga di TPA, Ternyata Nilainya Rp 2,17 Miliar

Whats New
Klaim Asuransi Kredit Naik, Perusahaan Bakal Berbenah

Klaim Asuransi Kredit Naik, Perusahaan Bakal Berbenah

Whats New
Menyelisik Cara Sekar Arum Tingkatkan Kualitas Produk Kacamata Blushing

Menyelisik Cara Sekar Arum Tingkatkan Kualitas Produk Kacamata Blushing

Smartpreneur
Disokong KPR dan UMKM, OCBC NISP Klaim Kredit Ritel Tumbuh 15 Persen

Disokong KPR dan UMKM, OCBC NISP Klaim Kredit Ritel Tumbuh 15 Persen

Whats New
Kemenaker Akan Keluarkan Pedoman Pencegahan Pelecehan Seksual di Tempat Kerja

Kemenaker Akan Keluarkan Pedoman Pencegahan Pelecehan Seksual di Tempat Kerja

Rilis
UMKM Perlu Benahi Pengaturan Keuangan, OCBC NISP Luncurkan Nyala Bisnis

UMKM Perlu Benahi Pengaturan Keuangan, OCBC NISP Luncurkan Nyala Bisnis

Whats New
Kemenaker Sebut Kerja Sama Bilateral yang Baik Akan Tingkatkan Pelindungan bagi Pekerja Migran

Kemenaker Sebut Kerja Sama Bilateral yang Baik Akan Tingkatkan Pelindungan bagi Pekerja Migran

Whats New
Sampoerna Tegaskan Komitmen Manfaatkan Tembakau dan Cengkeh Lokal

Sampoerna Tegaskan Komitmen Manfaatkan Tembakau dan Cengkeh Lokal

Whats New
Pemerintah Naikkan Anggaran Perlindungan Sosial 2024 hingga RP 546,9 Triliun

Pemerintah Naikkan Anggaran Perlindungan Sosial 2024 hingga RP 546,9 Triliun

Whats New
Program Kartu Prakerja Banyak Diminati Peserta Perempuan

Program Kartu Prakerja Banyak Diminati Peserta Perempuan

Whats New
Konsumen Kini Nyaman Belanja 'Online' dan 'Offline', Departemen Store Rambla Bersiap Perkuat Layanan

Konsumen Kini Nyaman Belanja "Online" dan "Offline", Departemen Store Rambla Bersiap Perkuat Layanan

Whats New
Mulai Awal Juni, Pengumuman Gelombang Kartu Prakerja Dilakukan Tiap 2 Minggu

Mulai Awal Juni, Pengumuman Gelombang Kartu Prakerja Dilakukan Tiap 2 Minggu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+