Bicara soal instrumen investasi, berikut beberapa pilihan produk investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang yang bisa dijadikan pilihan.
A. Pilihan Investasi Jangka Pendek
1. Investasi reksa dana
Mungkin saat mendengar kata-kata reksa dana, akan merasa takut uang yang sebagain besar diinvestasikan tak akan kembali. Namun sebelum Anda berpikir demikian, Anda harus mengenal dahulu apa itu reksa dana.
Reksa dana atau yang biasa disebut dengan money market fund adalah jenis invetasi yang memang cenderung lebih rumit bahkan jika dibandingkan dengan obligasi sekalipun. Namun jika Anda memilih instrumen investasi ini, Anda tak akan sendiri.
Anda akan dibantu oleh seorang manajer investasi yang mengelola dana investasi Anda. Bunga yang ditawarkan pun cukup besar dan beraneka ragam mulai dari sekitar 8 persen atau lebih.
2. Investasi P2P lending
Berkat kemajuan teknologi dan informasi, saat ini telah hadir banyak sekali instrumen investasi yang bisa jadi pilihan, salah satunya adalah P2P Lending (Peer to Peer Lending). P2P Lending merupakan jenis investasi baru dengan sistem pemberian pinjaman antara kreditor dengan debitor yang dilakukan secara online.
P2P Lending saat ini telah menjadi salah satu instrumen investasi yang cukup banyak digunakan dengan menggunakan bank sebagai perantara. Invetasi dalam P2P Lending sendiri berkisar antara satu bulan hingga satu tahun.
Tingkat return atau keuntungan yang dihasilkan antara P2P Lending satu dengan yang lain pun berbeda-beda. Namun jika dibandingkan dengan bunga deposito, bunga dari P2P Lending jauh lebih besar, yakni berkisar antara 15 persen hingga 20 persen per tahunnya.
3. Investasi deposito
Deposito adalah instrumen investasi yang cocok untuk Anda bila mencari titik aman. Deposito sendiri saat ini telah banyak dikenal oleh masyarakat dan merupakan produk simpanan yang banyak dipilih masyarakat umum lantaran pengelolaannya sepenuhnya diserahkan pada pihak bank.
Namun demikian, jenis investasi ini kurang likuid yang artinya Anda tidak dapat mengambil kapanpun lantaran terdapat masa simpanan yang harus dijalani. Jika Anda mengambil dana sebelum masa investasi berakhir, dana yang Anda dapatkan pun akan dipotong.
Baca juga: Legalitas, Indikasi dan Janji Return Reksa Dana
B. Pilihan investasi jangka panjang
1. Investasi emas
Emas merupakan salah satu investasi fisik yang akrab di masyarakat dan salah satu instrumen investasi jangka panjang. Emas sendiri terdiri dari dua kategori atau bentuk, yakni emas batangan dan emas perhiasan.
Instrumen dalam bentuk emas selama ini juga cukup jadi primadona lantaran harganya yang relatif stabil dan selalu mengalami kenaikan tiap tahunnya. Namun yang memiliki nilai lebih dari keduanya adalah emas batangan.
2. Investasi properti
Memiliki properti hingga sekarang ini masih dipercaya sebagai salah satu instrumen investasi yang cocok digunakan untuk menyimpan dana dalam jangka panjang. Kelebihan dari investasi properti adalah fluktuasi harganya yang cenderung rendah namun kenaikan nilainya atau sangat pasti setiap tahunnya.
Pahami dan Pilih Investasi Sesuai Keinginan
Demikianlah beberapa instrumen investasi yang dapat dicoba bagi Anda yang masih muda dan pemula.
Pilih investasi yang diinginkan atau cocok untuk Anda dan pahami agar bisa menghasilkan seperti yang diharapkan. Investasi jangka pendek atau jangka panjang, sesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan Anda berinvestasi.
Artikel ini merupakan kerja sama antara Kompas.com dengan Cermati
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.