Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Mau Tegang Lapor SPT Pajak? Simak Saran dari Menkeu

Kompas.com - 20/03/2019, 06:30 WIB
Yoga Sukmana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyarankan agar wajib pajak sesegera mungkin melaporkan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajak periode 2018.

Sebab untuk wajib pajak orang pribadi, batas akhir pelaporan akan ditutup pada 31 Maret 2019 nanti atau hanya tinggal 12 hari lagi.

"Kami mendukung masyarakat supaya pelaporan pajaknya lebih nyaman," ujarnya dalam konferensi pers, Jakarta, Selasa (19/3/2019).

Biasanya kata Sri Mulyani, wajib pajak kerap dibuat tegang bila melaporkan SPT pajak di saat-saat batas akhir pelaporan.

Sebab kantor pajak biasanya penuh sesak oleh wajib pajak yang juga ingin melaporkan SPT. Sementara pelaporan secara online juga kerap terkendala server yang down akibat terlalu banyak yang mengakses.

Oleh karena itu, ia menyarakan agar wajib pajak tidak menunda-nunda pelaporan SPT hingga batas akhir pelaporan.

"Jangan menunggu sampai hari terakhir bahkan yang terakhir yang menunjukkan biasanya susana yang menegangkan bagi pada wajib pajak sendiri," kata dia.

"Saya imbau mari kita menyerahkan SPT terutama orang pribadi menggunakan e-filing lebih cepat," sambung mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.

Hingga Selasa (19/3/2019), wajib pajak yang sudah melaporkan SPT mencapai 7,3 juta wajib pajak. Terdiri dari 7,1 juta wajib pajak orang pribadi dan sisanya wajib pajak badan.

Sri Mulyani mengatakan, dari 7,3juta wajib pajak tersebut, 94,7 persen diantarannya melaporkan SPT secara online memasuki e-filing. Angka ini naik 36,8 persen dibandingkan tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com