Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Tiket Pesawat Masih Mahal, Menhub Ancam Kenakan Penalti ke Maskapai

Kompas.com - 05/04/2019, 19:32 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya bakal memberikan penalti bila maskapai penerbangan masih belum mau menurunkan tarif.

"Lihat saja nanti saya tetapkan. Kan undang-undang memberikan kewenangan kepada saya. Saya maunya enggak memberlakukan itu. Tapi kalau terpaksa, ya kita berlakukan," kata Budi Karya Sumadi di Jakarta, Jumat (5/4/2019).

Budi mengatakan, sejauh ini dia memberikan kebebasan kepada pihak maskapai dengan catatan mengikuti peraturan pemerintah sehingga tidak mau memberlakukan penalti kepada maskapai.

"Saya sudah sampaikan kepada maskapai, yang namanya tarif tidak sekena hati ditetapkan mentang-mentang ada batas bawah, batas atas, diratain semua batas atas. Pada dasarnya, masyarakat ada yang mampu dengan batas atas, tapi ada juga yang enggak," kata Budi.

Baca juga: Pengusaha: Tiket Pesawat Mahal Rugikan Bisnis dan Daerah

Oleh karena itu, Kemenhub meminta pihak maskapai untuk mengadakan bagian seat yang dijual dengan harga lebih murah. Baik 100 persen, 70 persen, 60 persen, hingga 35 persen dari batas atas.

Sejauh ini, Budi telah mengevaluasi beberapa maskapai seperti Garuda Group dan Lion Group. Terlihat, kedua maskapai ini telah menurunkan harga meskipun masih 50 persen ke atas.

"Kita sudah evaluasi. Dari beberapa hari ini, Garuda Group dan Lion Group sudah menurunkan harga. Walaupun harganya ditetapkan sampai bulan Mei. Sudah lebih baik 'kan penurunan 50 persen, daripada masih 100 persen," ujar Budi.

Sementara Direktur Jenderal Perhubungan Udara Polana Banguningsih mengatakan, tiket pesawat saat ini sudah mengalami penurunan, namun dia belum bisa memastikan rata-rata penurunannya.

Meskipun tidak semua maskapai melakukan penurunan mendekati batas bawah, tapi menurutnya, ada beberapa yang telah mendekati batas bawah.

"Beberapa hari ini sudah turun tapi berapa turunnya di lapangan sedang dicek," kata Polana.

Baca juga: Tarif Bawah Tiket Pesawat Naik, Akhir Era Tiket Murah?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com