Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Kuartal I 2019, Kinerja Manufaktur RI Meningkat

Kompas.com - 11/04/2019, 15:16 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) dalam laporannya mencatatkan adanya peningkatan kinerja sektor industri pengolahan atau manufaktur Indonesia. Hal tersebut terindikasi dari nilai Prompt Manufacturing Index (PMI) BI sebesar 52,65 persen.

Demikian pula dengan hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) kuartal I 2019 untuk kegiatan usaha sektor Industri Pengolahan yang terindikasi meningkat dengan SBT sebesar 1,00 persen.

"Peningkatan kinerja Industri pengolahan didorong oleh kenaikan volume pesanan sejalan dengan peningkatan permintaan domestik, termasuk persiapan Ramadhan dan Idul Fitri 2019," jelas bank sentral dalam keterangan tertulisnya, Kamis (11/4/2019).

Baca juga: Ekspansif, Industri Manufaktur Masih Topang Pertumbuhan Ekonomi

Berdasarkan subsektor, ekspansi kinerja industri pengolahan terutama terjadi pada subsektor industri kertas dan barang cetakan serta industri makanan, minuman dan tembakau.

Perkembangan kinerja sektor Industri pengolahan sebagaimana diindikasikan oleh PMI-BI tersebut juga sejalan dengan perkembangan Nikkei Indonesia Purchasing Managers Index (PMI) yang mengindikasikan kinerja sektor industri pengolahan Indonesia pada kuartal I-2019 berada pada level ekspansi.

"Hal ini sebagaimana ditunjukkan oleh rata-rata Nikkei Indonesia PMI kuartal I-2019 (Januari sampai dengan Maret) sebesar 50,40 persen," jelas BI.

Baca juga: Februari 2019, Aktivitas Manufaktur Indonesia Masih Stagnan


Pada kuartal II 2019, ekspansi kinerja sektor industri pengolahan diprakirakan terus berlanjut. Hal ini terindikasi dari PMI-BI yang berada pada fase ekspansi dengan indeks yang meningkat menjadi sebesar 53,21 persen.

Peningkatan ini terutama didorong kenaikan volume produksi dan volume persediaan barang.

"Ekspansi tersebut juga tercermin pada SBT kegiatan usaha sektor industri pengolahan pada kuartal II 2019 yang meningkat dibandingkan kuartal sebelumnya," sebut bank sentral.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com