Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IPC Kaji Pelayaran Langsung Jakarta-China

Kompas.com - 26/04/2019, 22:14 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

BEIJING, KOMPAS.com - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) memperpanjang kerja sama program sisterport antara Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Ningbo, China.

Menurut Direktur Utama IPC Elvyn G. Masassya, kerja sama lanjutan ini untuk mengkaji rencana pembukaan layanan pelayaran langsung (direct call services) antara Pelabuhan Ningbo dan Pelabuhan Tanjung Priok sebagai wujud ekspansi global IPC.

“Kajian pembukaan layanan pelayaran langsung yang juga melibatkan kalangan industri pelayaran ini merupakan wujud dari ekspansi global IPC,” kata Direktur Utama IPC, Elvyn G. Masassya, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (26/4/2019).

Perpanjangan kerja sama ini juga ditandai dengan penandatangan MoU. Penandatangan MoU kali ini merupakan tindak lanjut MoU antara IPC dan Ningbo Zhoushan Port, yang ditandatangani pada Mei 2017.

Baca juga: Naik 24,9 Persen, Laba Bersih IPC Capai Rp 757,9 Miliar

Evelyn mengatakan, IPC melihat peluang layanan direct service (layanan langsung) sekitar 750.000 TEUs peti kemas antara Ningbo dan Jakarta. Sebelumnya, pengiriman kontainer antara Ningbo dan Jakarta di-tranship terlebih dahulu di Singapura.

Oleh karena itu, IPC melakukan perpanjangan kerjasama untuk mengkaji pelayanan direct service ini. Apalagi, Tanjung Priok sudah memiliki New Priok Container Terminal (NPCT1) yang mampu melayani kapal besar.

"Sekarang di Priok ada pelabuhan New Priok Container Terminal (NPCT1) yang mampu melayani kapal besar. Kita upayakan bisa mengirim kontainer langsung dari Jakarta ke Ningbo atau sebaliknya, tanpa perlu singgah lagi di Singapura,” kata Elvyn.

Jika layanan pelayaran langsung Jakarta-Ningbo terealisir, maka biaya logistik semakin efisien dan pertumbuhan ekonomi semakin meningkat. Hal ini juga menjadikan Indonesia semakin kompetitif secara global.

“Dari sisi IPC, upaya ini akan mengurangi waktu pengiriman barang, dan mendorong terciptanya peluang bisnis baru,” jelas Elvyn.

Diketahui, Ningbo telah menjadi pelabuhan dengan pertumbuhan throughput kontainer yang paling pesat di dunia, yaitu sebesar 8 persen sejak 7 tahun lalu.

Pertumbuhan pelabuhan itu 2 persen lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan throughput secara global. Sehingga ini menjadi peluang emas bagi Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Efisiensi Anggaran Makan Siang Gratis

Whats New
Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com