Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Bina 10.812 Petani di Purwakarta

Kompas.com - 26/04/2019, 22:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk melakukan pembinaan kepada 145 kelompok tani dengan anggota mencapai 10.812 petani di Purwakarta Jawa Barat. Para petani tersebar di tiga kecamatan, yakni Pasawahan, Pondok Salam, dan Wanayasa.  

Direktur Utama BTN Maryono mengatakan, pembinaan yang dilakukan di daerah ini bekerja sama dengan Kementerian BUMN dan Kementerian Pertanian. Caranya dengan membangun Rice Milling Unit atau Unit Penggilingan Padi (RMU).

Selain itu, BTN juga ikut serta dalam mengembangkan pertanian organik terintegrasi, hingga pemberian kredit dan Kredit Usaha Rakyat (KUR) bagi para petani.

Baca juga: BTN Dukung Layanan Digital di Perguruan Tinggi di Sumbar

"Pengembangan di tiga wilayah tersebut, tercatat telah memiliki dua RMU, yakni RMU Kecamatan Pasawahan dan RMU Kecamatan Kiarapedes. RMU Kecamatan Pasawahan tercatat telah beroperasi sejak Januari 2018 dengan kapasitas 0,75 ton perjam. RMU ini menampung gabah dari kecamatan Pasawahan dan dari luar Purwakarta sebanyak 43 ton," kata Maryono dalam pernyataannya, Jumat (26/4/2019).

Selain RMU, BTN juga menggandeng Institut Pertanian Bogor (IPB) dan pemerintah daerah Purwakarta untuk mengembangkan pertanian organik terintegrasi, yakni dimulai dari proses pratanam hingga pasca panen. 

Baca juga: Kuartal I 2019, BTN Catat Pertumbuhan Kredit 19,57 Persen

"Melalui sistem terintegrasi tersebut, kami juga bisa secara tepat sasaran menyalurkan KUR bagi para petani. Dengan begitu, BTN berharap para petani tidak lagi terlibat dengan para tengkulak dan berimbas pada kesejahteraan petani yang terjamin dan harga pangan yang terjaga," paparnya.

Menurut Maryono, BTN telah menyalurkan 2.393 kartu tani dan diharapkan jumlah kartu tani dapat ditingkatkan sehingga banyak masyarakat yang menikmati kemudahan dari apa yang sudah diberikan oleh pemerintah bagi kesejahteraan para petani. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com