Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bagaimana Kondisi Harga dan Ketersediaan Bahan Pokok Jelang Lebaran?

Kompas.com - 18/05/2019, 13:02 WIB
Murti Ali Lingga,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap tahun menjelang Lebaran ketersediaan bahan pokok dan harganya menjadi perhatian.  Sebab, sering kali persediaan menipis atau kosong akhirnya membuat harga merangkak naik. Harga menjadi tak stabil.

Mencermati itu, Ombudsman RI dan perwakilan melakukan inspeksi mendadak (sidak) serentak pada Jumat (17/5/2019). Ada sepuluh komoditas yang masuk dalam pantauan, namun bawang putih menjadi fokus utamanya.

Anggota Ombudsman RI Ahmad Alamsyah Saragih, mengatakan, sidak ini dilakukan setelah mencermati harga bawang putih pekan lalu. Pasalnya, sempat terjadi kenaikan dan dikeluhkan masyarakat.

"Kita mau lihat, minggu lalu rata-rata harga masih tinggi. Kami dapat informasi bahwa sudah ada operasi pasar. Kita mau lihat, apakah memang harga sudah turun," kata Alamsyah di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (17/5/2019).

Baca juga: Impor Daging Naik Tajam Jelang Lebaran

Alamsyah menuturkan, pekan lalu harga bawang putih sempat alami kenaikan yang cukup signifikan. Bahkan harganya dua lipat dari biasa.

"Harga bawa putih rata-rata dari Rp 30.000 sampai Rp 35.000 per kilogram. Minggu kemarin sampai Rp 80.000 sampai Rp 100.000 per kilogram," sebutnya.

Dia menambahkan, pihaknya ingin mengetahui dan melihat langsung apakah operasi pasar yang dilakukan instansi terkait apakah sudah berdampak di lapangan. Selain itu, juga memastikan persediaan aman dan rantai distribusi yang lancar.

"Kita mau lihat efektivitas saja. Hari bawang putih sudah agak turun,  walaupun beda spek (kualitas). Paling tidak kami melihat ada efeknya dari operasi pasar," imbuhnya.

Dikatakan Alamsyah, Ombudsman tidak hanya kali ini saja melakukan pemantauan komoditas dapur tersebut. Nantinya akan dilakukan secara kontinu atau berkelanjutan sehingga harga-harga di pasaran bisa stabil serta terjangkau.

"Nanti akan kita lihat lagi apakah memang pasokan lancar. Harga kemarin naik, yang jelas kemarin memang barang kosong dan langka," ucap dia.

Anggota Ombudsman RI Ahmad Alamsyah Saragih berbincang dengan pedangang ketika melakukan sidak di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (17/5/2019). KOMPAS.com/MURTI ALI LINGGA Anggota Ombudsman RI Ahmad Alamsyah Saragih berbincang dengan pedangang ketika melakukan sidak di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (17/5/2019).

Pantau indikasi penimbunan

Selain memantau persediaan bahan pokok dan harganya, Ombudsman juga mempelajari terkait indikasi penimbunan yang dilakukan distributor maupun importir. Jika ditemukan akan dilakukan upaya dan penindakan sesuai prosedur yang ada.

"Sejauh ini kami belum melihatnya, baru melihat hilirnya. Kami akan melihat ke belakang," kata Alamsyah.

Alamsyah menuturkan, pihaknya akan memantau dan melihat distribusi kebutuhan pokok yang dilakukan distributor dan importir. Apakah memang berlangsung lancar atau terhambat, jika tidak apa kendala yang dihadapi.

"Yang paling penting sebenarnya menjelang Lebaran ini harga turun dan relatif stabil," ungkapnya.

Dia menjelaskan, berdasarkan hasil sidak dan pantauan di sejumlah pasar wilayah Jakarta, harga bawang putih sudah mulai turun. Hal ini terjadi karena stok di pasaran sudah mulai masuk.

"Ini menunjukkan barang impor sudah masuk. Jadi, kebutuhan dari pedagang sudah terpenuhi, karena kemarin harga tinggi karena barang sulit (didapat). Kasihan juga mereka," sambungnya.

Baca juga: Cek Harga Bahan Pokok, Ombudsman akan Sidak ke Pasar se-Indonesia

Sidak serentak se-Indonesia

Sidak Ombudsman dilakukan ke pasar-pasar secara serentak di seluruh provinsi se-Indoensia, Jumat (17/5/2019). Sidak dilakukan untuk melihat langsung persediaan dan harga bahan pokok di pasaran.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com