Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Triwulan I 2019, Volume Penjaminan Jamkrindo Capai Rp 64,237 Triliun

Kompas.com - 21/05/2019, 15:00 WIB
Reni Susanti,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) mencatatkan volume penjaminan per April 2019 sebesar Rp 64,237 triliun. Jumlah tersebut berasal dari volume penjaminan kredit usaha rakyat (KUR) Rp 18,126 triliun dan penjaminan non-KUR Rp 46,111 triliun.

“Volume tersebut tumbuh 7,5 persen dibanding April 2018. Itu sudah 35 persen dari target tahun ini sebesar Rp 182 triliun,” ujar Direktur Keuangan, Investasi, dan Majemen Risiko Perum Jamkrindo I Rusdonobanu kepada Kompas.com dalam Safari Ramadan di Bandung, Senin (20/5/2019) malam.

Menurut Rusdonobanu, jika dilihat dari komposisi, penjaminan non-KUR sudah jauh lebih besar dibanding volume penjaminan KUR.

Ke depan, komposisi penjaminan non-KUR akan dipertahankan dalam komposisi yang lebih besar dibanding penjaminan KUR.

Penjaminan KUR adalah penjaminan program pemerintah yang selalu kami dukung dan laksanakan sesuai penugasan. Namun, pihaknya perlu mengembangkan bisnis nonprogram.

“Sejak beberapa tahun lalu, kami telah berusaha dan hasilnya sudah mulai kelihatan, yakni volume penjaminan nonprogram sudah makin besar,” ucapnya.

Pemimpin Wilayah IV Perum Jamkrindo Dody Novarianto menjelaskan, per April 2019, volume penjaminan kantornya sebesar Rp 4,374 triliun, tumbuh 1,5 persen dibanding April 2018.

“Target kami 2019, laba Rp 67 miliar, penjaminannya Rp 18 triliun,” tuturnya.

Potensi Jabar, sambung Dody terbilang besar. Sebab Jabar merupakan provinsi dengan potensi bisnis UKM terbesar di Indonesia.

Mengenai kontribusi Jabar terhadap nasional, Dody mengungkapkan, tahun lalu provinsi tersebut berada di urutan ketiga setelah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com