Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Tukar Uang di Layanan Kas Keliling BI? Ini Syaratnya

Kompas.com - 27/05/2019, 16:05 WIB
Fika Nurul Ulya,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika Anda ingin menukar uang pecahan kecil melalui layanan kas keliling Bank Indonesia (BI), ada baiknya simak tata caranya terlebih dahulu. Jangan sampai Anda justru kecolongan setelah bersusah payah mengantre panjang.

Sebab, sampai saat ini masih banyak masyarakat yang belum menerima informasi bagaimana cara penukaran uang yang baik dan benar melalui layanan ini. Bukannya berhasil menukar uang, Anda justru gagal dan memperlambat laju transaksi.

Berikut ini Kompas.com rangkum tata cara menukar uang pecahan yang benar.

1. Siapkan nominal Uang

Sebelum menukarkan uang, ada baiknya Anda siapkan nominal yang sesuai. Bank sentral menyediakan uang pecahan Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, dan Rp 2.000.

Tiap-tiap nominal memiliki penukaran minimal yang berbeda-beda. Jika Anda ingin menukar uang Rp 20.000, Anda harus menyediakan uang minimal Rp 2 juta.

Jika Anda ingin menukar pecahan Rp 10.000, maka Anda harus siapkan minimal uang Rp 1 juta. Begitupun seterusnya.

Bila Anda ingin menukar pecahan Rp 5.000 tapi hanya membawa minimal uang Rp 400.000, maka Anda tidak bisa menukarkannya ke pecahan Rp 5.000. Anda hanya akan mendapatkan 2 bundel uang pecahan Rp 2.000.

Baca juga: Hindari Uang Palsu, BI Imbau Masyarakat Tukar Uang di Outlet Resmi

Ingat, Anda hanya bisa menukarkan uang pecahan dengan uang Rp 50.000 dan Rp 100.000. Jika Anda menyiapkan nominal yang lebih kecil dari itu, penukaran uang akan ditolak.

"Penukaran uang ini hanya untuk pecahan Rp 100.000 dan Rp 50.000. Kalau lebih kecil dari itu seperti Rp 20.000 itu 'kan sudah termasuk uang pecahan yang kita berikan. Jadi tidak bisa ditukar," kata Direktur Departemen Pengelolaan Uang BI Erna Wijayanti di Jakarta, Senin (27/5/2019).

2. Budayakan antre

Setelah menyiapkan uang, datanglah ke tempat-tempat layanan kas keliling BI, salah satunya di Lapangan IRTI Monas. Setelah itu, ambil nomor antrian. Jangan takut kehabisan uang pecahan, sebab BI telah menyediakan Rp 1 miliar per hari di lapangan IRTI Monas.

"Untuk layanan kas keliling di Monas kami menyediakan sekitar Rp 1 miliar per hari. Nomor antreannya pun tidak terbatas sampai uang di layanan kas keliling habis," ujar Erna.

Sembari mengantre, ada baiknya Anda menyusun kembali uang Anda untuk mempercepat laju transaksi dengan petugas layanan kas keliling. Pastikan uang yang Anda tukar tidak palsu.

Baca juga: Ingat, Bawa KTP untuk Tukar Uang Baru

"Uangnya ditata searah. Kepala dengan kepala. Lalu kami cek uangnya asli atau tidak. Biasanya petugas kami sudah tahu mana uang asli atau palsu meski tanpa alat pemeriksa uang. Sudah terbiasa," terang Erna.

3. Tukar uang

Setelah mengantre, tukarlah uang Anda saat giliran Anda dimulai. Utarakan pecahan yang Anda inginkan. Petugas pun akan memberikan dan menghitung uang yang Anda berikan.

Jangan lupa, tunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Anda saat petugas memintanya. Untuk tahun ini, BI memperbolehkan penukaran uang maksimal Rp 3,9 juta untuk 1 orang.

Bila Anda tidak mempunyai waktu untuk datang ke Monas, BI menyediakan 241 titik di cabang bank Kerjasamanya. Anda cukup mendatangi cabang bank yang dimaksud dan utarakan keinginan Anda kepada teller.

Baca juga: BI Larang Masyarakat Tukar Uang di Tempat yang Tak Resmi

BI pun menyediakan layanan kas keliling di Pekan Raya Jakarta (PRJ) sampai tanggal 29 Mei 2019 dan jalur mudik hingga tanggal 1 Juni. Bank sentral telah menyiapkan uang kebutuhan lebaran sebesar Rp  217,1 triliun, meningkat 13,5 persen dibanding tahun 2018. 

Di Jabodetabek sendiri, BI telah menyediakan sekitar Rp 51 triliun.

Adapun jalur mudik dengan layanan kas keliling ini berada di Pelabuhan Merak, Tol Cikampek KM 57, Tol Cipularang dan Purbaleunyi Rest ( Km 72, 97, 147), Tol Cipali Km 166, Pasar Pagi Tegal, Pasar Murah Kawalu, Lapangan Vasterburg Solo, Tol Mojokerto-Jombang Rest Area (Km 694-678), Tol Ngawi-Kertosono Rest Area (Km 597-626), Tol Ngawi-Kediri, Alun-alun Jember, serta Pasar Mayangan dan Wonoasih. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com