Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-5 Lebaran, Pengguna Sepeda Motor Naik Hingga di 63 Persen

Kompas.com - 01/06/2019, 13:52 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan juga memantau arus lalu lintas non-tol di musim angkut Lebaran 2019.

Ada delapan titik pemantauan non-tol, yaitu Merak, Sadang, Balonggandu, Rancaekek, Prupuk, Pejagan, Tegal dan Kendal. Berdasarkan laporan Posko Angkutan Lebaran Terpadu Jumat (31/5/2019) atau H-5 Lebaran pukul 20.00- 08.00 WIB, terdapat peningkatan aktivitas kendaraan pribadi.

Secara umum, total kendaraan bermotor arah masuk sebesar 296.696 unit. Angkanya naik 57 persen dibandingkan tahun 2018 sebesar 188.282.

Sementara kendaraan bermotor arah keluar sebanyak 231.242 unit, atau naik 3,43 persen dari tahun lalu.

Baca juga: Malam Ini Puncak Mudik, GT Cikampek Utama dan Brebes Exit Paling Rawan Macet

Dari jumlah tersebut, kendaraan motor yang masuk ke arah titik pemantauan sebesar 162.141. Jumlahnya mengalami kenaikan sebesar 63 persen dibandingkan dengan tahun 2018 sebesar 98.931.

Sementara arah keluar sebanyak 108.489 unit motor. Angkanya turun 14 persen dibandingkan tahun lalu.

Untuk kendaraan mobil kecil, yang terpantau masuk sebanyak 88.227 unit, naik 35 persen dari tahun lalu. Mobil kecil yang arah keluar sebanyak 78.848 unit, naik 64 persen dibandingkan tahun lalu.

Baca juga: Dua Hari Mudik Lebaran, YLKI Sebut Tol Cikampek Nyaris Lumpuh

Sedangkan jumlah keberangkatan kendaraan bus turun cukup signifikan, yakni 51,11 persen. Tahun lalu, bus yang melewati wilayah pemantauan sebanyak 57.483 kali. Sementara tahun ini sebesar 28.102 kali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com