Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belajar Irit dengan Pertimbangkan 13 Hal yang Tak Berguna Ini

Kompas.com - 23/06/2019, 14:33 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Cara sederhana untuk meningkatkan tabungan Anda dan membangun lebih banyak kekayaan adalah dengan mengirit pengeluaran.

Bila Anda mencoba, Anda akan dapat menemukan titik di mana Anda harus mengirit pengeluaran.

Dikutip dari CNBC, Minggu (23/6/2019), mulailah dengan mempertimbangkan beberapa hal ini:

1. Biaya ATM

Menarik uang di luar jaringan ATM yang Anda gunakan akan memakan biaya tambahan. Tidak ada alasan untuk membayar biaya ini secara terus-menerus. Solusi sederhananya yang bisa Anda lakukan adalah jika logo bank Anda tidak ada di ATM, jangan gunakan itu.

Cukup cari lokasi online dan lakukan upaya ekstra untuk sampai ke salah satu ATM bank Anda. Jika tidak ada opsi ATM yang nyaman di kota Anda, pertimbangkan untuk membuka rekening giro dengan bank yang lebih mudah diakses.

2. Biaya Keterlambatan

Sama seperti biaya ATM, biaya keterlambatan adalah penghisap uang yang tak berguna. Jadi, jangan pernah melewatkan tagihan lagi dengan mengatur pembayaran otomatis online untuk biaya tetap seperti kabel, internet, dan asuransi.

Untuk pengeluaran yang tidak bisa dibayar online, seperti sewa, atur pengingat kalender dan bayar pada waktu yang sama setiap bulan sehingga menjadi rutin.

3. Langganan yang kurang digunakan

"Tidak ada yang membuat perusahaan lebih bahagia daripada membuat pelanggannya mendaftar untuk berlangganan," tulis kolumnis teknologi Yahoo David Pogue dalam bukunya 2016, "Pogue's Basics: Money" dikutip dari CNBC, Minggu (23/6/2019).

“Jutaan orang mendaftar untuk uji coba gratis selama masa yang ditawarkan agen, seperti 30 hari atau beberapa bulan. Setelah lewat masa uji coba gratis, kemudian mereka lupa. Atau mereka mendaftar untuk layanan tertentu tetapi sudah lama tidak menggunakannya,” tambah Pogue.

Jadi, lihat transaksi kartu kredit terakhir Anda dan cari tahu persis apa yang Anda bayar, apakah itu berlangganan majalah, perangkat lunak, atau layanan online.

Selanjutnya, tanyakan pada diri sendiri mana yang kira-kira bisa Anda hentikan atau batalkan di tempat untuk menghemat beberapa ratus ribu setahun.

4. Membeli makan siang setiap hari

Semakin banyak makanan yang bisa Anda siapkan di rumah, semakin baik anggaran makan Anda. Membuat bekal makan siang juga jauh lebih baik untuk pola konsumsi Anda.

Tidak apa-apa jika sesekali Anda ingin makan di luar, tapi jangan terlalu sering. Pulang ke rumah atau membawa bekal adalah salah satu cara paling sederhana untuk mengurangi pengeluaran.

5. Air botolan

Saat Anda terbiasa membawa bekal makan siang, mulailah mengisi botol air juga. Pogue mengatakan, hanya dengan membawa air minum di botol dari rumah, Anda bisa mengirit sekian rupiah. Bila dikalikan dalam sebulan, uang tersebut pun mencapai angka yang signifikan.

”Kebanyakan orang yang membeli air dalam botol melakukannya untuk kenyamanan. Jika kamu membawa botol air, kamu tidak mengeluarkan apa-apa,” kata Pogue.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com