Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Peduli Pendidikan, Freeport Biayai 4 Anak Papua Belajar di Amerika

Kompas.com - 28/06/2019, 17:50 WIB
Mico Desrianto,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - PT Freeport Indonesia (PTFI) memberikan beasiswa penuh kepada empat anak Papua untuk melanjutkan studi ke Amerika Serikat (AS).

Mereka adalah Junus Marthin Albertho Kbarek, Nur Hayyu Supriatin, Natalius Fillep Marani, dan Mici Eka Wontini Maniagasi.

Keempat penerima beasiswa tersebut akan belajar selama dua semester di sejumlah community college di Amerika Serikat dengan menggeluti bidang studi yang berbeda-beda.

Senior Advisor PT Freeport Indonesia, Michael Manufandu menjelaskan jika beasiswa program Community College Initiative (CCI) ini merupakan hasil kerja sama dengan American Indonesian Exchange Foundation (AMINEF).

Baca jugaAntam Bangun Empat Posyandu di Desa Malasari

"Kerja sama ini sudah terjalin sejak 1998," papar Michael saat acara orientasi pra-keberangkatan para penerima beasiswa yang digelar pada (19-21) Juni di Jakarta, sesuai dengan rilis yang Kompas.com terima, Jumat (28/6/2019).

Melalui beasiswa ini, lanjut Michael, merupakan peluang emas untuk anak muda Papua. Pasalnya, mereka tidak hanya difasilitasi pengembangan akademik, namun juga untuk mengasah keterampilan kepemimpinan.

"Total dana yang dialokasikan PT Freeport Indonesia untuk beasiswa ini luar biasa, mencapai 1 juta dollar AS untuk periode 2016 hingga 2020," terang Michael.

Salah seorang penerima beasiswa, Natalius Fillep Marani asal Manokwari, tidak menyangka jika mimpinya untuk mendalami ilmu komputer dan IT akan segera terwujud.

Baca jugaDukung Pembangunan Papua, Inalum Jalin Kerja Sama dengan Uncen

Dalam hitungan hari, ia akan mempelajari ilmu media dan teknologi komunikasi di Kirkwood Community College, Lowa, AS.

"Sepulang menimba ilmu, saya ingin membantu para mama-mama di Kabupaten Mimika memasarkan barang dagangan mereka secara digital dan berbasis aplikasi, agar produk dari Papua dapat dipasarkan ke masyarakat luas. Lalu saya juga ingin membantu pendidikan anak-anak dalam memahami IT,” papar Natalius.

Sekedar informasi, total tahun ini PT Freeport Indonesia mengirimkan 26 anak Indonesia untuk menimba ilmu di AS. Angka ini meningkat jika dibanding tahun 2018 yang berjumlah 20 orang, di mana sembilan di antaranya berasal dari Papua.

"Kami menyadari jika pendidikan yang berkualitas merupakan salah satu faktor penting kesejahteraan taraf hidup masyarakat," tutup Michael.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Indonesia Jadi Tuan Rumah World of Coffee Trade Show 2025

Indonesia Jadi Tuan Rumah World of Coffee Trade Show 2025

Whats New
KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

KKP Gelontorkan Rp 46,6 miliar untuk Teknologi Modern Budidaya Ikan Nila Salin

Whats New
Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Cadangan Devisa Merosot, Bos BI: Enggak Usah Insecure..

Whats New
OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha TaniFund, Ini Alasannya

Whats New
Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com