Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapasitas Produksi Gula Besar, BUMN Ini Masih Kekurangan Bahan Olahan

Kompas.com - 01/07/2019, 16:14 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Perkebunan Nusantara III (Persero) membutuhkan bahan olahan berupa gula mentah dalam jumlah tinggi. Hal ini lantaran adanya persaingan kapasitas produksi dengan perusahaan-perusahaan swasta.

Menurut Direktur Utama PTPN III Holding Dolly Pulungan, daya giling pabrik-pabrik gula milik PTPN III semakin besar setelah menjalani revitalisasi alat-alat produksi dalam beberapa tahun terakhir.

"PTPN III membutuhkan pasokan gula mentah yang tinggi untuk bisa meningkatkan produksi giling tahun ini. Gula mentah atau raw sugar yang diperlukan untuk memenuhi masa giling 2019 mencapai 525.000 ton," kata Dolly dalam keterangannya, Senin (1/7/2019).

Baca juga: Tahun Ini Indonesia Bisa Swasembada Gula, Benarkah?

Dolly mengungkapkan, melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp 3 triliun sampai Rp 4 triliun, tiap pabrik PTPN III yang ada di Jawa dan Sumatra punya kemampuan menghasilkan 15.000 ton gula setiap kali giling. Kemampuan produksi milik PTPN III sudah teruji melalui audit Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT).

"Kami telah lolos audit teknologi yang meliputi proses pengolahan, peralatan utama, dan pendukung, utilitas, dan kualitas produk gula putih sesuai dengan ketentuan SNI," ujar Dolly.

Maka dari itu, PTPN III harus memanfaatkan dengan baik daya gilingnya. Dolly mengatakan, biaya produksi akan terserap maksimal jika setiap kali giling, kuantitas bahan baku yang diolah mencapai batas maksimal dari kemampuan pabrik-pabrik PTPN III.

Baca juga: Pengusaha Banyak Gunakan Gula Impor, Ini Alasannya Menurut Asosiasi

PTPN III, imbuh Dolly, akan mengikuti instruksi pemerintah dalam penggunaan gula mentah yang dibutuhkan. Menurut dia, untuk mengisi margin yang mencapai 525.000 ton, baik gula lokal maupun impor bukan masalah.

Menurut Dolly, selama ini untuk memenuhi kebutuhan gula mentah, PTPN III membeli tebu dari dari para petani. Pembelian ini sendiri dilakukan setelah PTPN III melakukan pendampingan kepada para petani, mulai dari pembibitan, transportasi, hingga panen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com