JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden terpilih Joko Widodo telah memetakan sejumlah hal yang akan menjadi fokus pemerintahan jilid II lima tahun mendatang. Setidaknya ada lima hal yang ia dan wakilnya, Ma'ruf Amin, soroti.
Kelima hal tersebut adalah infrastruktur, sumber daya manusia, investasi, reformasi birokrasi, serta Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tepat sasaran.
Dalam pidato politik tersebut, Jokowi mengatakan perlu ada cara dan pola baru untuk diterapkan di tengah kondisi global yang dinamis. Sebab, ciri fenomena global saat ini yakni begitu kompleks, penuh risiko, dan tak terduga.
"Kita harus meninggalkan cara-cara lama, pola-pola lama, baik dalam mengelola organisasi, baik dalam mengelola lembaga, maupun dalam mengelola pemerintahan," kata Jokowi dalam pidatonya di Sentul International Convention Center, Jakarta, Minggu (14/7/2019).
Baca juga: Pertemuan Jokowi-Prabowo Bikin Sejuk Pelaku Industri Keuangan
Di antara lima poin yang Jokowi sampaikan, terdapat beberapa fokus pemerintah dalam membangun ekonomi.
Jokowi menyorot pentingnya pembangunana infrastruktur yang saling tersambung satu sama lain. Ia memastikan percepatan pembangunan infrastruktur denfan menyambungkan jalan tol, kereta api, pelabuhan, dan bandara dengan kawasan industri maupun kawasan ekonomi khusus (KEK).
Ini termasuk ke kawasan persawahan, kawasan perkebunan, dan tambak perikanan.
Pembangunan sumber daya manusia menjadi fokus Jokowi selanjutnya. Sebab, SDM dianggap menjadi kunci untuk mencetak manusia unggul ke depan.
Salah satunya dengan pendidikan vokasional. Untuk itu, pemerintah akan membangun lembaga Manajemen Talenta Indonesia.
Pemerintah akan mengidentifikasi, memfasilitasi, serta memberikan dukungan pendidikan dan pengembangan diri bagi talenta-talenta Indonesia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.