JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan laporan kinerja keuangan PT Bank Danamon Indonesia pada semester I 2019, rasio kredit macet (Non Performing Loan/NPL) tercatat menurun di angka 3,2 persen dibanding tahun 2018 sebesar 3,3 persen.
Meski mengalami perbaikan, kredit macet ini kerap disebut tinggi dibanding industri lainnya yang berada di kisaran 2,5 persen. Padahal, menurut Chief Financial Officer dan Direktur Bank Danamon Satinder Ahluwalia, kredit macet itu terbilang normal.
"Kalau kita bandingkan, kita cukup dekat-dekat juga dengan industri lain karena kita punya portofolio yang besar. Tapi kalau kita lihat tren industri yang biasanya 2,5 persen, biasanya industri juga lebih tinggi dibanding kita. Kita pikir ini sudah cukup normal," kata Ahluwalia di Jakarta, Rabu (24/7/2019).
Baca juga: Turun 10 Persen, Laba Bank Danamon Rp 1,8 Triliun di Semester I 2019
Ahluwalia mengatakan, meski di semester I 2019 NPL berada di posisi 3,2 persen, dia yakin akan menurun di kuartal selanjutnya, yakni kuartal III dan kuartal IV 2019.
Pasalnya, Bank Danamon bakal melakukan sejumlah cara seperti penagihan dan recovery. Adapun penagihan dan recovery ini bukan hanya menyasar ke segmen kecil, melainkan UKM di segmen besar seperti komersil.
"Kuartal depan karena itu kita percaya loan turun. Sebab banyak upaya yang kita lakukan, seperti penagihan. Recovery juga terus kita tingkatkan, bukan hanya kredit konsumen tapi juga UKM di segmen besar seperti komersil," ungkap dia.
Baca juga: Saham Bank Danamon Merosot Terus, Apa Sebabnya?
Adapun persentase kredit macet yang berada di angka 3 persen terjadi karena pengaruh masa libur Lebaran. Bahkan menurutnya, bulan Juni pun menjadi bulan dengan hari masuk kerja yang pendek karena pengaruh libur Lebaran tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.