Sebelum menjabat sebagai Anggota Dewan Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Destry pernah mendudukI jabatan penting seperti Kepala Ekonom PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Direktur Eksekutif Mandiri Institute, hingga Ketua Panitia Seleksi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Baca juga: Destry Damayanti Direstui DPR Jabat Deputi Gubernur Senior BI
Adapun dalam paparannya di uji kelayakan, Destry memaparkan berbagai tantangan yang harus dihadapi BI dalam menjaga stabilitas nilai tukar sekaligus menjaga momentum pertumbuhan ekonomi. Untuk bisa mengatasi hak tersebut, BI sebagai bank sentral harus bisa bersikap adaptif dan inovatif.
"Dengan landscape perekonomian yang berubah dengan digitalisasi BI barus proaktif, adaptif, dan inovatid dalam bentuk respon kebijakan. Sistem pembayaran, digitalisasi harus bisa dimanfaatkan seluruh lapisa masyarakat, terutama yang berpendapatan rendah dan UMKM untuk meningkatkan kesejahteraan," ujar Destry di ruang rapat Komisi XI DPR RI, Jakarta, Senin (1/7/2019).
Destry menilai, dengan bersikap adaptif dan inovatif bank sentral mampu meminimalisir ketidakstabilan ekonomi nasional akibat dampak dari volatilitas ekonomi global.
Tak hanya itu, dirinya juga mengaku akan terus mengoptimalisasi 5 bauran kebijakan BI untuk mendorong pertumbuhan, yaitu Kebijakan Moneter, Kebijakan Makroprudensial, Kebijakan Sistem Pembayaran, Kebijakan Kordinasi antar lembaga, serta Kebijakan Pendalaman Pasar Keuangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.