Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JK Minta BI Kembali Turunkan Suku Bunga

Kompas.com - 25/07/2019, 16:40 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) berharap Bank Indonesia (BI) kembali bisa menurunkan suku bunga acuan. BI sebelumnya telah menurunkan suku bunga mereka sebesar 25 bps di bulan ini.

Walaupun demikian, JK tidak memaparkan secara lebih spesifik hingga level berapa suku bunga perlu untuk diturunkan.

Dia hanya mengingatkan, bahwa BI pernah memiliki kebijakan moneter yang begitu longgar di tahun lalu, di mana tingkat suku bunga hanya sebesar 4,5 persen hingga akhirnya BI memutuskan untuk menaikkan suku bunga hingga 175 basis poin (bps) sepanjang tahun tersebut.

Baca juga: BI Turunkan Suku Bunga Acuan Jadi 5,75 Persen

"Tapi tentu harapannya bisa, kalau kondisi lebih tenang atau kondisi ekonomi lebih baik itu juga bisa lebih turun lagi. Kita kan dulu pernah 4,5 persen kan," ujar JK di Jakarta, Kamis (25/7/2019).

JK pun mengapresiasi langkah BI yang akhirnya memutuskan untuk menurunkan suku bunga cuan mereka setelah sempat menahan di level 6 persen sejak tahun lalu.

Dengan diturunkannya suku bunga acuan tresebut memberikan sinyal kondisi ekonomi domestik sedang dalam kondisi baik.

"Iya tentu (sambut baik), dalam kondisi hari ini cukup baik," kata JK di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Kamis (25/7/2019).

Baca juga: Turunkan Suku Bunga, BI Ingin Jaga Momentum Pertumbuhan Ekonomi

Adapun Gubernur BI Perry Warjiyo dalam beberapa kesempatan memberi sinyal untuk bank sental menerapkan kebijakan yang lebih akomodatif, salah satunya melalui penurunan suku bunga.

Perry mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dalam negeri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com