Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI di Posisi Keempat Negara Paling Menarik untuk Investasi di Dunia

Kompas.com - 31/07/2019, 11:54 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Indonesia menduduki posisi keempat sebagai negara terbaik untuk berinvestasi dan berbisnis pada 2019.

Peringkat tersebut berdasarkan riset yang dilakukan majalah CEOWORLD sebagaimana dirilis di website-nya baru-baru ini.

Pemeringkatan didasarkan pada 11 faktor berbeda, seperti tenaga kerja, perlindungan investor, infrastruktur, pajak, kualitas hidup, birokrasi, dan kesiapan teknologi.

Adapun skor investasi dan doing business di Indonesia sebesar 84,4.

CEOWORLD menunjukkan, stabilitas ekonomi Indonesia memiliki skor 53, kebijakan pemerintah dengan skor 82, dan tenaga kerja terampil diberi skor 56.

Kerangka kelembagaan mendapat skor 50, riset dan pendidikan mendapat skor 81, potensi pasar mendapat skor 61, dan keterbukaan perdagangan sebesar 54.

Sementara di peringkat pertama sebagai negara tujuan paling menarik bagi investor diisi oleh Malaysia dengan skor 85,8 untuk investasi dan doing business.

Peringkat kedua diisi Polandia dengan skor 85,2 dan ketiga Filipina dengan skor 84,6.

Di bawah Indonesia, di peringkat kelima ada Australia, disusul Singapura, India, Republik Ceko, Spanyol, dan Thailand.

Sementata itu, Inggris, Amerika Serikat, China, dan Jepang masing-masing berada di peringkat ke-16, ke-18, ke-24, dan ke-32 di antara negara-negara terbaik di dunia untuk berinvestasi atau melakukan bisnis pada 2019.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) sebelumnya mencatat realisasi investasi sepanjang semester I-2019 mencapai Rp 395,6 triliun.

Angkanya naik 9,4 persen dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 361,6 triliun.

Capaian ini mencakup 49,9 persen dari target realisasi investasi 2019 sebesar Rp 792,3 triliun.

Realisasi investasi sepanjang Januari-Juni 2019 terdiri atas realisasi penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 182,8 triliun dan penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp 212,8 triliun.

Dari realisasi investasi tersebut, total penyerapan tenaga kerja 490.715 orang.

Adapun lima negara asal investasi asing pada semester I-2019 ialah Singapura 3,4 miliar dollar AS, Jepang 2,4 miliar dollar AS, China 2,3 miliar dollar AS, Hong Kong 1,3 miliar dollar AS, dan Malaysia 1 miliar dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS, Ini Buktinya

Whats New
Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen Meski Catatkan Laba Bersih di 2023

Garuda Indonesia Tak Bagikan Dividen Meski Catatkan Laba Bersih di 2023

Whats New
Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Injourney Airports Layani 49,7 Juta Penumpang Sepanjang Januari-April 2024

Whats New
Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Libur Panjang Waisak, Kemenhub Ingatkan Bus Pariwisata yang Beroperasi Harus Laik Jalan dan Berizin

Whats New
Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Usai Rilis Logo Baru, Wamen BUMN Kasih Tugas Ini ke Bulog

Whats New
Anak Usaha Semen Indonesia Alokasikan Separuh Area Pabrik sebagai Hutan Kota

Anak Usaha Semen Indonesia Alokasikan Separuh Area Pabrik sebagai Hutan Kota

Whats New
Sasar Pasar Global, Industri Obat Berbahan Alam di Indonesia Perlu Ditingkatkan Pengembangannya

Sasar Pasar Global, Industri Obat Berbahan Alam di Indonesia Perlu Ditingkatkan Pengembangannya

Whats New
Peruri Punya Logo Baru, Siap Jalani Tugas sebagai 'GovTech' Indonesia

Peruri Punya Logo Baru, Siap Jalani Tugas sebagai "GovTech" Indonesia

Whats New
BUMN Didorong Terapkan Praktik BJR, Seberapa Penting?

BUMN Didorong Terapkan Praktik BJR, Seberapa Penting?

Whats New
Harga Emas Terbaru 23 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 23 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pemerintah Akan Ambil Alih Lahan Tambang PT Timah yang Dikelola Penambang Liar

Pemerintah Akan Ambil Alih Lahan Tambang PT Timah yang Dikelola Penambang Liar

Whats New
Harga Bahan Pokok Kamis 23 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 23 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Kamis 23 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Kamis 23 Mei 2024

Spend Smart
Bos Garuda Bersikukuh Minta Kemenhub Revisi TBA Tiket Pesawat

Bos Garuda Bersikukuh Minta Kemenhub Revisi TBA Tiket Pesawat

Whats New
Risalah The Fed: Batal Turunkan Suku Bunga?

Risalah The Fed: Batal Turunkan Suku Bunga?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com