Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mau Beli Koin Emas Dinar Bercorak Nusantara? Begini Cara Belinya

Kompas.com - 02/08/2019, 20:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Treasury, sebuah platform daring untuk beli, simpan, dan jual emas resmi meluncurkan koin emas seperti dinar bercorak kebudayaan Padang dan Lombok yang diberi nama Koin Nusantara.

Adapun koin emas 24 karat ini akan dicetak terbatas sebanyak 1.000 koin, sehingga pemiliknya bisa merasakan keekslusifan koin tersebut.

Bagi Anda yang berminat membeli, PR Manager Treasury Anang Samsudin mengatakan, Anda bisa membelinya dengan 2 cara, yaitu melalui website Treasury di Treasury.id ataupun menabungnya di aplikasi Treasury sampai besaran koin terkumpul untuk dicetak.

"Memesannya bisa melalui 2 cara, yaitu beli di website dan di aplikasi dengan mengetuk ikon "koin". Kalau pakai aplikasi nanti sistemnya ditabung sampai simpanan emas cukup untuk dicetak, minimal punya 0,5 gram. Karena mesin pencetak itu paling kecil 0,5 gram baru bisa cetak," kata Anang Samsudin di Jakarta, Jumat (2/8/2019).

Baca juga: Koin Emas Seperti Dinar Bernuansa Nusantara Hadir, Minat Beli?

"Masyarakat bisa terus menambah simpanan emas mulai dari Rp 20.000 secara rutin," lanjutnya.

Namun kata Anang, bila memang Anda telah memiliki tabungan emas yang cukup di Treasury, Anda bisa langsung memesan untuk dicetak ke dalam bentuk koin emas.

Adapun, pencetakan untuk koin 1 dinar Padang memerlukan emas seberat 4,4 gram. Sementara untuk koin 0,5 dinar Lombok, memerlukan emas seberat 2,2 gram.

Setelah itu, penguna perlu membayar biaya cetak, pajak, dan ongkos kirim. Head of Brand Development Treasury Narantara Sitepu mengatakan, biaya cetak untuk emas 2,2 gram biasanya sebesar Rp 150.000 dan emas 4,4 gram seharga Rp 300.000.

"0,5 dinar itu biasanya Rp 150.000 dan 1 dinar Rp 300.000. Pajaknya kalau enggak punya NPWP 0,9 persen, kalau punya NPWP 0,45 persen. Kalau ongkos kirim tergantung pembelinya," kata Tara.

Anda bisa memesannya mulai hari ini dan Nantinya, emas yang telah dicetak akan dikirim kepada pemesan mulai tanggal 9 Agustus 2019.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkini Lainnya

Kimia Farma Target Membalik Rugi Jadi Laba Rp 130 Miliar Tahun Ini

Kimia Farma Target Membalik Rugi Jadi Laba Rp 130 Miliar Tahun Ini

Whats New
Semakin Berkilau, Harga Emas Antam Naik Rp 5.000 Per Gram

Semakin Berkilau, Harga Emas Antam Naik Rp 5.000 Per Gram

Whats New
Harga Emas Dunia Naik, Didukung Jatuhnya Dollar AS

Harga Emas Dunia Naik, Didukung Jatuhnya Dollar AS

Whats New
Situs Pencarian Kerja ZipRecruiter PHK 20 Persen Karyawannya

Situs Pencarian Kerja ZipRecruiter PHK 20 Persen Karyawannya

Whats New
PT Amman Mineral Internasional Bersiap IPO, Bidik Dana Segar Rp 12,9 Triliun

PT Amman Mineral Internasional Bersiap IPO, Bidik Dana Segar Rp 12,9 Triliun

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian, dari 0,5 Gram hingga 1 Kg

Whats New
Dulu Jokowi Bilang Laut Masa Depan Bangsa, Kini Pasirnya Malah Diekspor

Dulu Jokowi Bilang Laut Masa Depan Bangsa, Kini Pasirnya Malah Diekspor

Whats New
Watsons Kasih Promo Diskon Hingga 60 Persen, Berlaku sampai 4 Juni 2023

Watsons Kasih Promo Diskon Hingga 60 Persen, Berlaku sampai 4 Juni 2023

Whats New
Siapkan Dokumen, Bapanas Minta Mendag Zulhas Segera Impor Bawang Putih

Siapkan Dokumen, Bapanas Minta Mendag Zulhas Segera Impor Bawang Putih

Whats New
Saham-saham yang Cuan dan Boncos dalam Sepekan, Ada GoTo, Bukalapak, SIDO

Saham-saham yang Cuan dan Boncos dalam Sepekan, Ada GoTo, Bukalapak, SIDO

Whats New
Ditopang Optimisme Plafon Utang AS, Nasdaq dan S&P 500 Ditutup Pada Level Tertinggi

Ditopang Optimisme Plafon Utang AS, Nasdaq dan S&P 500 Ditutup Pada Level Tertinggi

Whats New
Harga BBM Kompak Turun 1 Juni 2023, Lebih Murah SPBU Pertamina, Shell, Vivo, atau BP AKR?

Harga BBM Kompak Turun 1 Juni 2023, Lebih Murah SPBU Pertamina, Shell, Vivo, atau BP AKR?

Whats New
Atasi TPPO, Menaker Evaluasi Penempatan Pekerja Migran Indonesia

Atasi TPPO, Menaker Evaluasi Penempatan Pekerja Migran Indonesia

Whats New
Soal Toko Buku Gunung Agung, Kemenaker: Kalau Enggak Ada Mengadu, Berarti 'Fine'

Soal Toko Buku Gunung Agung, Kemenaker: Kalau Enggak Ada Mengadu, Berarti "Fine"

Whats New
[POPULER MONEY] Ekspor Pasir Laut RI Dibuka, Singapura Paling Diuntungkan | Kemenperin Kukuh Tak Restui Impor KRL Bekas Jepang

[POPULER MONEY] Ekspor Pasir Laut RI Dibuka, Singapura Paling Diuntungkan | Kemenperin Kukuh Tak Restui Impor KRL Bekas Jepang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+