Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melirik Pilihan Investasi Pribadi Bos Sritex

Kompas.com - 07/08/2019, 12:15 WIB
Yoga Sukmana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Investasi adalah hal penting dalam keseluruhan perencanaan keuangan. Oleh karena itu, banyak orang yang memutuskan berinvestasi untuk memupuk uangnya.

Dari sisi profil, investasi dilakukan oleh berbagai kalangan, termasuk bos perusahaan sekalipun. Salah satunya yakni Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) Iwan Setiawan Lukminto.

Selain memegang komando Sritex, Iwan juga mengungkapan kegemarannya berinvestasi. Hal itu ia sampaikan saat berbincang di Menara Kompas, Jakarta.

"Ya karena investasi itu penting ya termasuk penempatan investasi yang aman," ujarnya, Jakarta, Selasa (6/8/2019).

Baca juga: Berawal dari Kios di Pasar Klewer, Sritex Kini Punya Aset Rp 19,6 Triliun

Lantas apa pilihan investasi Iwan?

Kata pertama yang keluar dari mulutnya saat ditanya hal itu yakni reksa dana.

Saat ini banyak lembaga keuangan atau non keuangan yang menawarkan produk reksa dana. Bahkan platform e-commerce pun menawarkan produk tersebut dan bisa dibeli secara online.

Tentu penjualan produk reksa dana tersebut menggandeng perusahaan jasa keuangan yang legal. Jenisnya pun bermacam-macam, dari reksa dana pasar uang hingga saham.

Baca juga: Transaksi Reksa Dana via Online Tembus Rp 5 Triliun

Selain reksa dana, Iwan juga ternyata gemar investasi tanah. Investasi itu sudah dilakukannya sejak beberapa tahun silam.

Iwan mengatakan, tertarik berinvestasi tanah lantaran harganya saat itu masih murah dan nilai jual terus naik dari waktu ke waktu.

Bos perusahaan tekstil itu tidak menyebutkan lokasi investasi tanahnya. Namun ia membocorkan perkiraan nilai investasinya.

"Saya lupa (nilai investasinya), ya di bawah Rp 10 miliar lah waktu itu," kata dia sambil tersenyum.

Iwan sendiri tidak pernah putus berinvestasi, meskipun ia kerap masuk dalam jajaran 50 orang terkaya di Indonesia versi Majalah Forbes.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com