Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Garuda Indonesia Melesat Tinggi, Ini Penyebabnya

Kompas.com - 08/08/2019, 18:09 WIB
Mutia Fauzia,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saham PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) melesat tinggi pada perdagangan hari ini, Kamis (8/8/2019).

Hingga penutupan perdagangan, harga saham GIAA naik 17,44 persen ke level Rp 505 per lembar saham. Bahkan, harga saham GIAA sempat menyentuh level Rp 530 per lembar saham pada hari ini.

Analis Paramitra Alfa Sekuritas Evan Fajrin meredanya polemik kasus laporan keuangan masksapai penerbangan pelat merah ini menjadi salah satu sentimen positif yang membuat pergerakan saham GIAA meroket hari ini.

"Dari pihak Garuda sendiri pun sudah mematuhi sanksi sanksi yang diterima untuk menyajikan kembali laporan keuangan tahun 2018 dan telah membayar denda maka menurut saya sih cukup wajar ya," ujar dia kepada Kompas.com, Kamis (8/8/2019).

Baca juga: Sahamnya Turun Pasca Revisi Keuangan, Ini Tanggapan Garuda Indonesia

Selain itu, Garuda juga baru saja merilis laporan keuangan semester I-2019 dengan kinerja yang cukup positif.

Sepanjang semester I-2019 Garuda membukukan laba sebesar 24,11 juta dollar AS setelah pada periode yang sama tahun lalu mencatatkan kerugian senilai 116,85 juta dollar AS. Pendapatan meningkat sebesar 9,74 persen secara tahunan menjadi 2,19 miliar dollar AS dari sebelumnya sebesar 1,99 miliar dollar AS.

Di sisi Garuda berhasil melakukan efisiensi pada beban usaha yang mengalami penurunan sebesar 2 persen menjadi 2,10 miliar dollar AS dari sebelumnya pada periode yang sama pada tahun lalu sebesar 2,14 miliar dollar AS.

Adapun sebelumnya, saham Garuda sempat terseok lantaran investor melakukan aksi jual setelah perseroan terbukti memoles laporan keuangan 2018.

Baca juga: Laporan Keuangan Direvisi, Saham Garuda Indonesia Menukik

Adapun hari ini, volume perdagangan saham GIAA mencapai 249,24 juta senilai Rp 121,35 miliar.

Akumulasi beli bersih (net buy) asing tercatat mencapai Rp 287,21 juta. Sejak awal tahun hingga perdagangan hari ini, harga saham GIAA sudah mencatatkan peningkatan hingga 69,46 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Kinerjanya Banyak Dikeluhkan di Medsos, Berapa Gaji PNS Bea Cukai?

Work Smart
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com