Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Kerusuhan, Airnav Pastikan Penerbangan di Manokwari dan Sorong Normal

Kompas.com - 20/08/2019, 09:31 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com- Terkait adanya kerusuhan wilayah Kota Manokwari dan Kota Sorong, Papua, Senin (19/8/2019),  Direktur Utama AirNav Indonesia Novie Riyanto memastikan pelayanan navigasi penerbangan di Bandar Udara Rendani, Manokwari, serta Bandara Domine Eduard Osok, Sorong, Papua, berjalan normal.

“Kami sudah menghimpun sejumlah informasi dari Kantor Cabang Perum LPPNPI di Sorong dan Manokwari Papua bahwa dipastikan aksi protes massa yang terjadi di sejumlah titik di kota Manokwari dan Bandara Domine Eduard Osok, Sorong, Papua, tidak mengganggu aktivitas pelayanan navigasi penerbangan. Penerbangan tetap berlangsung normal dan aman sejauh ini,” kata Novie dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (19/8/2019).

Dia mengatakan, sejak Senin pagi pelayanan penerbangan di Manokwari dan Sorong normal.

Novie menyebutkan, pada Senin sore ada lima penerbangan yang mendapat layanan navigasi. 

Baca juga: Jika Kerusuhan di Papua Berlarut Bisa Pengaruhi Iklim Investasi

Kelima penerbangan itu yakni, Lion Air dengan nomor penerbangan JT 799 tujuan Sentani-Sorong dialihkan ke Manado; Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ571 dari Manokwari menuju Sorong; serta tiga penerbangan Wings Air (ATR72) dari Sorong menuju Ambon.

Seperti telah diberitakan, Senin pagi, massa diketahui menyampaikan protes yang berujung pada kerusuhan, terkait dugaan persekusi dan rasisme terhadap mahasiswa Papua di sejumlah daerah.

Namun akses masuk menuju bandar udara Rendani menggunakan jalur-jalur alternatif dan sudah dilakukan penjagaan yang melibatkan petugas keamanan sehingga aktivitas penerbangan di Bandar Udara Rendani, Manokwari sejauh ini aman terkendali.

Demikian juga untuk Bandara Domine Eduard Osok, Sorong telah dilakukan penanganan massa oleh aparat setempat dan KP3U Bandara.

Baca juga: Sri Mulyani: Pemerintah Beri Perhatian Khusus untuk Papua Barat

Novie menambahkan berdasarkan hasil koordinasi dengan Kepala Cabang dan Kepala Unit Kantor Cabang Perum LPPNPI di Sorong dan Manokwari, serta Kepala Otoritas Wilayah IX, saat ini kondisi Bandar Udara masih dalam keadaan aman dan terkendali, begitu pula dengan kondisi peralatan navigasi penerbangan di dua Bandar Udara tersebut.

Menurut Novie, AirNav Indonesia berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan seluruh stakeholer terkait agar tetap siap siaga terhadap situasi yang ada, termasuk rencana kontingensi juga disiapkan.

“Kami sudah menyiapkan sejumlah rencana untuk semua kondisi, termasuk pengalihan penerbangan. Kita siapkan Bandara Frans Kaisiepo Biak dan Bandara Pattimura Ambon, atau bisa kita arahkan untuk kembali ke Bandara asal,” katanya.

Baca juga: Dua Pilot Perempuan Asal Papua Tak Pakai Jalur Khusus Masuk Garuda Indonesia

Sebagai tindakan preventif lanjut dia, antara Air Traffic Service Unit terus melakukan koordinasi.  AirNav juga siap mendukung upaya pemulihan keamanan oleh pemerintah dengan mengoperasikan layanan di luar jam operasinya.

“Bersama dengan bandara, bila jam operasi diperpanjang untuk mendukung pemulihan keamanan, kami siap,” katanya.

Novie berharap kondisi dapat membaik sehingga aktivitas masyarakat dapat segera kembali berjalan normal baik di Kota Sorong maupun di kota Manokwari.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan stakeholder terkait dan memantau perkembangan kondisi di lapangan 24 jam, untuk menjamin keselamatan dan keamanan penerbangan di ujung timur Indonesia,” kata Novie.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com