Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Mempersiapkan Dana Pensiun? Simak Tips Berikut

Kompas.com - 20/08/2019, 12:31 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehidupan di hari tua memang sebaiknya dipersiapkan sedini mungkin. Pasalnya, kita tidak pernah tahu kebutuhan-kebutuhan mendadak apa saja yang bakal dibutuhkan di hari tua kelak.

Mempersiapkan dana pensiun sedini mungkin menjadi hal krusial agar hari tua menjadi lebih tenang di kemudian hari.

Lalu, bagaimana cara mempersiapkan dana pensiun sehingga kehdiupan mas atua menjadi lebih tenang?

Baca juga: Milenial Perlu Siapkan Dana Pensiun Sejak Dini, Begini Tips Memulainya

1. Harus tahu kapan akan pensiun

Perencana Keuangan Eko Indarto mengatakan, seseorang ahrus mengetahui kapan dia akan pensiun sehingga bisa mengukur besaran dana pensiun yang dibutuhkan.

"Kalalu zaman sekarang pensiun nggak harus usai 55 tahun. Tapi bisa meminta sendiri," ujar dia ketika dihubungi Kompas.com, Senin (19/8/2019).

Dia pun mencontohkan, ketika seseorang memutuskan untuk pensiun di usia 55 tahun, dan rata-rata angka harapan hidup penduduk Indonesia adalah 76 tahun, maka dia harus mempersiapkan biaya kehidupan di masa tua untuk kebutuhan selama 21 tahun.

Baca juga: Perencanaan Tepat, Masa Pensiun Pun Nikmat

2. Komitmen dan konsisten menabung

Eko menjelaskan, komitmen dan konsistensi dibutuhkan ketika seseorang ingin serius menyiapkan uang pensiun.

Setiap bulan, seseorang setidaknya menyisihkan 10 persen dari penghasilan untuk dana pensiun.

"Katakanlah dia hidup dengan gaya hidup Rp 5 juta per bulan, maka kebutuhan dia rp 60 juta per tahun. Nah tinggal hitung kebutuhan yang lain," ujar Eko.

Baca juga: Sri Mulyani Akan Hemat Kertas SK Kenaikan Pangkat hingga Pensiun PNS

3. Simpan di instrumen dengan risiko tinggi

Karena dana pensiun merupakan jenis investasi jangka panjang, Eko menyarankan untuk menyimpan dana pensiun di instrumen yang memiliki risiko tinggi, namun di sisi lain juga memberikan return yang tinggi.

"Seperti saham, reksadana saham, properti, bisnis, itu bisa digunakan sebagai alternatif," jelas Eko.

Selain itu, Eko pun mengingatkan, sebelum seseorang menyiapkan dana pensiun, terlebih dahulu dirinya perlu untuk menyiapkan dana darurat sebesar 3 kali pengeluaran bulanan.

"Ketika dia menabung sebesar 10 persen dari penghasilan bulanan dan terkumpul tiga kali pengeluaran bulanan itu sudah jadi dana darurat. Ini kan kemudian masih terus menyisihkan, sesudah terkumpul tiga kali pengeluaran bulanan yang dia sisihkan, kemudian bukan lagi dana darurat sifatnya, tapi investasi. Bisa jadi dana pensiun," ujar dia.

Baca juga: Masih Kerja di Usia Pensiun? Jangan Lupa Lakukan Strategi ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com