Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Indigo Game Startup Incubation, Upaya Telkom Ciptakan Industri Gaming Lokal

Kompas.com - 26/08/2019, 12:44 WIB
Mico Desrianto,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dalam upaya menciptakan produk gaming dari dalam negeri, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) merilis program bernama Indigo Game Startup Incubation.

Direktur Digital Business Telkom, Faizal Djoemadi mengatakan langkah ini sebagai wujud kesadaran melihat potensi industri game di Tanah Air yang besar, namun secara konten masih didominasi produk luar negeri.

Hal tersebut dikatakannya saat menghadiri acara Digital Innovation Lounge (DILo) Hackathon Festival 2019 di Bandung Digital Valley, Sabtu (24/8/2019).

"Value chain dari sektor ini cukup besar yaitu 10 sampai 30 persen. Kami sangat yakin kemampuan generasi muda di Indonesia menciptakan konten berkualitas, apalagi dapat mengadopsi tema dari budaya lokal," ujarnya sesuai rilis yang Kompas.com terima, Senin (26/8/2019).

Baca juga: Telkom Siapkan SDM Paham Digital

Sebagai informasi, indigo Game Startup Incubation merupakan sebuah program untuk mengajak anak muda di Indonesia berkolaborasi mengembangkan industri gaming dan menciptakan ekosistem yang kuat.

Adapun program ini tak hanya ditujukan start up saja, tapi bagi individu yang tertarik ingin belajar terjun ke industri ini.

"Industri gaming merupakan salah satu bisnis digital yang tengah dikembangkan Telkom Group," papar Faizal.

Sebagai informasi, program tersebut dilangsungkan di delapan Digital Innovation Lounge (DILo) se-Indonesia dan diikuti 125 tim dengan total hadiah Rp300 juta.

Baca juga: Telkom Optimis Mampu Ulang Prestasi Semester 1 Tahun 2019

Khusus di Bandung sendiri, ada 15 tim yang ikut dalam aktivitas coding program secara spartan.

Perlu diketahui, sejak tahun 2009 Telkom sudah menyediakan DILo sebagai wadah pengembangan ide-ide inovasi dan kapabilitas digital bagi para pegiat digital di Indonesia.

Di sana, mereka tidak hanya mengembangkan terkait kemampuan teknis, tapi juga aspek bisnis dan customer experience.

Tak hanya memicu kreativitas, lanjut Faizal, secara bisnis game mampu menjadi industri mandiri yang menghasilkan keuntungan bagi pemain di dalamnya, antara lain pengembang konten game, publisher, agregator, payment, dan distributornya.

Baca juga: 3 Tahun Berturut-turut, Telkom Jadi Best Company To Work For In Asia

“Industri gaming global mutakhir memiliki pendapatan kotor senilai 120 juta dollar AS atau sekitar 10 kali lipat dibandingkan industri konten sejenis yakni musik dan film,” terang Faizal.

Lebih jauh Faizal menjelaskan, pengguna game di Indonesia saat ini terus tumbuh, baik mobile game maupun online PC game.

Dirinya memperkirakan, pendapatan kotor tahun depan bisa mencapai 1 juta dollar AS dan akan tumbuh 2 kali lipat pada 2025.

"Harapannya program dan sarana ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin agar bersama-sama menumbuhkan industri gaming di Indonesia. Konten yang disajikan mampu mengungguli konten dari luar negeri," tutup Faizal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan, Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com