Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isu Bangkrut hingga Kasus Rp 800 Triliun, Bank Mandiri Sebut Bukan Sekadar Hoaks...

Kompas.com - 30/08/2019, 15:13 WIB
Fika Nurul Ulya,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Bank Mandiri pun dituduh menghilangkan dana tersebut karena tidak ada data pentransferan dari kliring internasional di Bank Mandiri.

Bank Mandiri pun menerima somasi tanggal 7 Mei 2019 dari Olsson dengan mengatasnamakan PT SSS melalui kantor pengacara Jamil Hamid & Partner dengan surat somasi nomor 0276/JHP-JH/Surt-Som/BM/IV/2019 tertanggal 30 April 2019 dan nomor 0279/JHP-JH/Surt-Som/BM/V/2019 tertanggal 6 Mei.

Tak cukup sampai di situ, Olsson juga melaporkan Bank Mandiri ke kepolisian terkait hal yang sama. Bahkan menyebarkan berita tersebut ke media.

Bank Mandiri sendiri telah melaporkan balik Olsson ke pihak kepolisian untuk menangani kasus ini. Pasalnya, hoaks ini bukanlah pertama kalinya.

Terkait ramainya hoaks, lanjut Rohan, pihaknya mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya atau terprovokasi dengan berita-berita hoaks yang menyesatkan.

"Jadi ini hoaks-nya sudah pasti," pungkas Rohan.

Baca juga: Bank Mandiri Tak Tutup Kemungkinan Pindahkan Kantor Pusat ke Ibu Kota Baru

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com